Metro (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan mempercepat penyusunan anggaran guna mempertahankan capaian realisasi APBD tahun 2022.
Sebelumnya, Pemkot Metro telah mendapatkan apresiasi karena persentase realisasi belanjaan APBD kota se-Indonesia tahun anggaran 2021 Metro mencapai 91,13 persen.
Wali Kota Metro Wahdi Sirajuddin mengungkapkan terealisasi 91,13 persen itu, kini Metro masuk dalam 20 daftar kota yang realisasinya tinggi.
“Alhamdulillah kita masuk dalam 20 Kota dengan realisasi APBD tertinggi. Harapan kita tentu di tahun ini kita harus belanja lebih cepat lagi. Maka kita kemarin sudah menyusun anggaran kita mulai dari RKA dan DPA Alhamdulillah selesai di Januari 2022,” kata dia, Jumat, 7 Januari 2021.
Wali Kota menjelaskan setidaknya pembelanjaan akan dimulai pada Mei 2022 mendatang.
“Kemudian kita masuk dalam proses pembelanjaan, nanti paling lambat pada Mei, dan jangan terlambat. Supaya proses pembelanjaan untuk masyarakat lebih cepat dan lebih dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan memaksimalkan pada realisasi pekerjaan fisik. Setidaknya target itu akan tercapai hingga akhir tahun.
Wahdi juga akan mendukung program pemerintah pusat yang akan mengakomodir minimal 20 persen yang direalisasikan untuk pendidikan.
“Kita lagi lihat strukturnya seperti apa. Maka nanti akan ada belanja operasional, belanja modal, dan belanja tidak terduga, karena semua harus disiapkan, juga termasuk untuk menanggulangi bencana alam dan nonalam,” papar Wali Kota.
EDITOR
Sri Agustina