METRO (Lampost.co)—Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro masuk empat besar kota terbaik Implementasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) se-Indonesia.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, mengungkapkan hal tersebut saat kunjungan kerja (kunker) ke Kota Metro, Provinsi Lampung, Minggu (14/7/2024).
“Dalam kaitannya dengan indeks revolusi mental, Kota Metro ini memang masuk empat besar kota yang indeksnya tertinggi. Oleh karena itu, wajar kalau tadi kegiatannya sangat bagus dan saya mengapresiasi,” kata dia.
“Artinya cocoklah kalau kota ini mendapatkan indeks nomor empat besar itu. Sebab, kegiatan-kegiatannya memang berkaitan dengan gerakan revolusi,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Menko PMK menjelaskan pihaknya juga ingin melihat program-program gerakan revolusi mental hasil kerja sama antara Kemenko PMK dan Pemerintah Kota Metro.
“Jadi gerakan revolusi mental itu adalah menekankan pembentukan mental masyarakat yang lebih berintegritas, pekerja keras, etos kerja, dan bergotong royong,” ujarnya.
Dia menyampaikan Kota Metro mempunyai pasar yang memberdayakan UMKM berbagai macam kuliner. Kemudian pelayanan dan penanganan anak-anak difabel. Serta, yang tidak kalah penting yaitu kumpulan daripada youtuber dan influencer yang ada di Kota Metro.
“Sehingga youtuber dan influencer tersebut dapat memperbanyak, membanjiri dunia maya, dunia virtual kita dengan konten-konten yang positif, optimistis, dan yang lebih mencerahkan. Hal itu dalam rangka menghambat laju dan berkembang biaknya konten negatif yang ada di dunia maya kita,” ujarnya.
Pihaknya juga mendorong para generasi milenial untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif dan kreatif.
“Dan ini sangat memprihatinkan, tentu mengubah jagat maya kita yang seperti itu dengan konten yang positif. Tapi ini tanggung jawab kita bersama, utamanya para milenial itu sendiri. Sebab, mereka banyak yang menggunakan media sosial,” ujarnya.
Gerakan GDRM
“Untuk itu melalui gerakan Gen Digital Revolusi Mental, kita ingin mendorong para generasi milenial untuk membanjiri dunia virtual kita dengan konten positif dan juga kreatif,” ujarnya.
Gen Digital Revolusi Mental juga merupakan wadah bertemunya para local champion, educator/influencer, dan generasi muda penggiat media di daerah yang mewakili lima aksi nyata dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Gen Digital Revolusi Mental adalah mereka yang terlibat aktif memublikasikan konten di media sosial untuk berbagi praktik. Baik, mengamplifikasi, menstimulasi, maupun memperluas gerakan aksi bagi masyarakat luas.