Metro (Lampost.co)—Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Bumi Sai Wawai.
Penerapan pola perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi salah satu upaya yang ampuh memberantas sarang nyamuk dan merebaknya nyamuk penyebab DBD tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Metro, Eko Hendro Saputra, mengatakan perubahan iklim pada 2024 ini memang membuat angka DBD di Kota Metro meningkat. Sebab itu, dia meminta masyarakat waspada dan menerapkan PHBS.
“Kita butuh deteksi, seperti yang Pak Menteri Kesehatan bilang, yang menyebut tentang rapid test, karena ini perlu mendistribusikannya ke fasilitas kesehatan dasar kita, karena dengue memiliki (konsekuensi) yang parah apabila penanganannya telat,” kata Kepala Dinas Kesehatan kepada Lampost.co, Senin (20/5/2024).
Dia menambahkan kenaikan kasus DBD yang cukup drastis pada tahun ini karena multifaktor. Salah satunya kesadaran melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di tingkat individu yang cenderung masih kurang.
“Pasti PSN-nya pada tingkat masyarakat dan individu atau keluarga perlu peningkatan. Selain itu, ini juga akibat pengaruh fenomena El Nino dan ada perubahan iklim sehingga ada perubahan musim,” ujarnya.
Eko meminta masyarakat Kota Metro tidak panik dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain itu, dia juga meminta masyarakat melakukan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus secara berkala dan menyeluruh.
“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar. Jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air,” ujarnya.