Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung melakukan pemantauan langsung terhadap distribusi BBM jenis solar di wilayah Lampung. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada oknum-oknum yang melakukan penimbunan dan merugikan masyarakat.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, pihaknya rutin melakukan patroli ke setiap SPBU. Hal tersebut dilakukan setiap hari untuk mengetahui aktivitas di SPBU.
Kemudian, pihaknya juga intens melakukan koordinasi dengan pihak pertamina. Sehingga pihaknya bisa memantau distribusi dan transaksi solar di lapangan.
“Kepolisian rutin melakukan patroli di setiap SPBU dan berkoordinasi juga dengan pihak pertamina,” ungkapnya, Rabu, 22 November 2023.
Selain memantau aktivitas di SPBU, kepolisian juga turut memantau lalu lintas kendaraan pengangkut solar. Selain untuk pengawasan, hal itu juga dilakukan untuk memastikan perjalanan distribusi tetap lancar.
“Kami juga membantu mengatur antrean dan lalu lintas di sekitar SPBU yang terjadi kelangkaan solar,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, Polda Lampung juga mengungkapkan penimbunan BBM jenis solar di kelurahan Nyunyai, Rajabasa, Bandar Lampung. Pihaknya saat ini terus melakukan pendalaman terhadap kasus itu mengetahui para tersangka yang terlibat.
Sebelumnya Umi Fadilah mengatakan, kepolisian telah melakukan pemantauan terhadap SPBU yang diduga menjadi asal timbunan BBM yang ditemukan.
Selain itu polisi juga memintai keterangan dari SPBU yang disebutkan para saksi. Hal tersebut untuk mengetahui keterlibatan SPBU dalam pelanggaran penimbunan BBM jenis solar itu.
“Itu tentu kami selidiki dan kami pantau untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan di SPBU yang disebutkan para saksi,” ucapnya.
Meski begitu ia belum mau mengungkapkan lokasi dan jumlah SPBU yang disebutkan para saksi. Namun ia memastikan kepolisian melakukan pengawasan kegiatan di SPBU hang dimaksud.
Atika Oktaria