• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 01/11/2025 22:42
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Pembudidaya Ikan Patin di Lampung Timur Merugi, Ini Penyebabnya

adminlampostbyadminlampost
05/03/23 - 12:04
in Lampung, Lampung Timur
A A

Sukadana (Lampost.co)–Puluhan pembudi daya ikan patin di Desa Kebun Damar, Kecamatan Mataram Baru, Kabur Lampung Timur merugi karena banyaknya ikan yang mati terserang penyakit sirip merah.

Diketahui di Desa Kebon Damar, Kecamatan Mataram Baru, mayoritas warganya adalah petani sawah, dan sebagian besar juga adalah pembudidaya ikan air tawar, seperti budidaya ikan lele, nila, dan patin.

Angka kematian ikan patin mencapai 50 persen lebih. Akibatnya, para pembudidaya tidak mampu meraih hasil panen, bahkan untuk mengembalikan modal saja tidak mungkin.

Slamet, warga Desa Kebon Damar, yang juga merupakan salah satu pembudidaya yang merugi, mengungkapkan bahwa penyebab angka kematian ikan tersebut karena penyakit Sirip Merah pada ikan patin.

“Terkena penyakit sirip merah, kemungkinan akibat perubahan cuaca dan turun hujan terus menerus,” ujar Slamet saat dikonfirmasi Lampost.co, Minggu, 5 Maret 2023.

Menurut Salmet, penyakit sirip merah pada ikan patin itu biasanya di alami ikan sejak usia 1 bulan hingga 3 bulan atau menjelang panen.

“Kalau sudah kena, ikan patin akan menggelepar lalu mengambang mati, ada warna kemerahan di bagian sirip ikan. Dalam sehari, setidaknya kita bisa dua kali membersihkan ikan yang telah mati mengambang itu,” terang Slamet.

Slamet mengatakan, tidak hanya lokasi kolamnya saja yang terkena wabah tersebut, melainkan terdapat 30 pembudidaya ikan patin lainya di Desa Kebon Damar, yang juga terkena.

“Tiga kali musim ini, pembudidaya ikan patin di Desa Kebon Damar merugi dan gulung tikar. Modalnya saja dapat pinjam dari Bank, kalau seperti ini bagaimana mau mengembalikan modalnya,” ucapnya.

Slamet menuturkan, lokasi kolam patin miliknya saat ini sebanyak 4 petak, dan berukuran 25×40 Meter. Persatu petaknya, ia isi dengan bibit ikan patin sebanyak 15 ribu ikan.

“Biayanya itu, per 10 ribu bibit ikan patin hingga persiapan pakannya membutuhkan modal sebesar 25 juta hingga 30 juta rupiah. Awal tahun ini kondisi paling kelam yang kami alami karena merugi,” pungkasnya.

Sri Agustina

ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Showcase3

Semangat Gotong Royong Kunci Bangun Ekosistem Pembaharu

byIsnovan Djamaludinand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—Membangun ekosistem perubahan merupakan hal penting dalam menyiapkan lingkungan sosial yang baik di masa depan. Salah satu kunci...

Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung

Perubahan Sejati Dimulai dari Rumah

byIsnovan Djamaludinand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—Tim Gerakan Pembaharu (Gaharu) Lampung memulai penguatan gerakan dengan membangun ekosistem pembaharu yang melibatkan lintas generasi dan lintas...

Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung

Workshop Everyone a Changemaker Dorong Kolaborasi Sosial dan Spiritual Hadapi Krisis Lingkungan Lampung

byIsnovan Djamaludinand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—Krisis lingkungan dan sosial di Provinsi Lampung terus mengkhawatirkan. Data menunjukkan 68% sumber air warga Kota Metro tercemar...

Berita Terbaru

Showcase3
Humaniora

Semangat Gotong Royong Kunci Bangun Ekosistem Pembaharu

byIsnovan Djamaludinand1 others
01/11/2025

Bandar Lampung (Lampost.co)—Membangun ekosistem perubahan merupakan hal penting dalam menyiapkan lingkungan sosial yang baik di masa depan. Salah satu kunci...

Read moreDetails
Seorang anak muda tengah membaca informasi jebakan pinjol. Dok Antara

Kejahatan Keuangan Meningkat, Celah dari Rendahnya Literasi Finansial di Era Digital

01/11/2025
Aktivitas di salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol). Dok Lampost.co

Lonjakan Kasus Kejahatan Keuangan di Lampung, 589 Aduan hingga September 2025

01/11/2025
Penggunaan aplikasi teknologi keuangan (financial technology / fintech) kini makin meluas di masyarakat, salah satunya untuk mendapatkan pinjaman secara online (pinjol). Dok MI

Terlilit Pinjol Akibat Data Pribadi Disalahgunakan Teman

01/11/2025
Workshop Penggerak Kawasan Gaharu Lampung

Perubahan Sejati Dimulai dari Rumah

01/11/2025
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.