Pesisir Barat (Lampost.co) – Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan terus berupaya memperjuangkan pembangunan akses jalan dan jembatan. Hal ini dalam rangka membuka keterisoliran empat pekon Way Haru Kecamatan Bengkunat. Rabu, 25 Juni 2025.
Orang nomor satu di Bumi Para Saibatin dan Ulama itu bernama Pj. Sekretaris Daerah, Tedi Zadmiko; Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR); Tanwir; Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Ariswandi, Plt. Kabag. Hukum, Mesrawan.
Kemudian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Unzir, dan Plt. Kabag Perekonomian, Antoni Wijaya, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Hadir langsung Kepala TNBBS, Hifzon Zawahiri, di Kota Agung Kabupaten Tanggamus, Selasa, 24 Juni 2025.
Selanjutnya, rakor tersebut membahas kerjasama rencana pembangunan jalan dan jembatan yang akan melintasi kawasan hutan lindung wilayah taman nasional tersebut.
Dalam momen tersebut Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur dasar. Merupakan bagian penting yang layak dan wajib untuk bisa dinikmati seluruh kalangan masyarakat. Ini sebagai wujud keadilan sosial bagi masyarakat, bahkan yang tinggal daerah terpencil.
“Kami ingin memastikan bahwa warga Way Haru mendapatkan akses yang layak untuk pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Tapi kami juga berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan. Karena itu, kami berdiskusi dengan TNBBS agar pembangunan ini bisa berjalan dengan prinsip konservasi,” ujar Bupati, Dedi Irawan.
Sementara TNBBS menyambut baik inisiatif tersebut namun tetap menekankan pentingnya kajian lingkungan hidup. Dan perencanaan teknis yang matang agar tidak merusak ekosistem kawasan konservasi.
Rencana pembangunan jalan dan jembatan ini harapannya dapat membuka keterisoliran Way Haru dan sekitarnya. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan akses.