Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp10 miliar untuk membangun gedung Palang Merah Indonesia (PMI).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan kehadiran PMI sangat penting untuk menyimpan dan penyulingan darah. Hal itu supaya masyarakat yang sedang membutuhkan darah tertolong.
“Untuk itu. Pemkot akan bantu anggarkan Rp10 miliar untuk bangun gedung dua lantai,” kata Eva, saat membuka Pelatihan KORPS Sukarela Palang Merah Indonesia Bandar Lampung angkatan X 2024, Selasa, 2 Juli, 2024.
BACA JUGA: Novotel Lampung Bekerjasama dengan PMI Menggelar Donor Darah
Menurut dia, pembangunan gedung PMI itu berlokasi di Jalan Tanjung, Nomor 21, Kecamatan Enggal, dengan adanya tambahan fasilitas. “Termasuk peralatan atau perlengkapan PMI berupa alat penyimpanan kantong darah dan penyulingan darah juga akan kami bantu,” ujar dia.
Dia berharap gedung dan fasilitas ke depannya itu bisa menyimpan banyak darah. Sehingga, bisa lebih banyak lagi membantu masyarakat yang membutuhkan.
Ketua PMI Bandar Lampung, Deddy Amarullah, berharap PMI bisa menjadi bank darah bagi masyarakat khususnya warga Kota Tapis Berseri.
“Sebagai bank darah berarti bisa menyuplai kebutuhan darah dan memberikan pelayanan lebih cepat dan mudah,” kata dia.
Untuk itu, pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan darah cukup dengan menunjukkan KTP. “Untuk kantong darah tidak bayar alias gratis karena kami subsidi,” kata dia.