Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan segera melakukan penanganan terhadap
ruas jalan Bumiharjo-Pakuan Ratu di Way Kanan yang mengalami kerusakan parah pada beberapa titik.
Ruas jalan dengan panjang 25,5 km tersebut memiliki tingkat kemantapan sebesar 58 persen. Salah satu titik yang mengalami kerusakan cukup parah adalah jalur yang menghubungkan Kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu dan Mesir Ilir, Kecamatan Bahuga.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung, M. Taufiqullah menyebut penanganan sementara saat ini sedang dilakukan agar akses utama masyarakat bisa segera dilalui kembali.
Baca Juga:
“Sesuai arahan Pak Gubernur, penanganan akan segera dilakukan agar masyarakat tetap bisa beraktivitas lancar dan tidak mengganggu ekonomi, kita pasang batu base untuk sementara,” ujarnya, Jumat, 19 April 2024.
Menurutnya, kerusakan parah di beberapa titik ruas Bumiharjo-Pakuan Ratu karena letak jalan yang berdekatan dengan Sungai Way Umpu. Pembenahan drainase dan penimbunan batu base dilakukan pada titik kerusakan parah jalur Kampung Pakuan Ratu dan Mesir Ilir sepanjang 3 km.
“Ada beberapa titik sepanjang ruas ini berdekatan dengan Sungai Way Umpu. Kalau sungai meluap, air naik sampai ke jalan, ini yang menyebabkan tanah di jalan raya ini rusak,” kata dia.
Pemprov Lampung berencana akan melakukan penanganan permanen pada jalur tersebut agar kerusakan parah tidak kembali terjadi, terutama saat musim penghujan. Penanganan rigid beton bakal dianggarkan pada tahun anggaran 2025.
“Rencana rigid tunggu anggaran. Tahun depan mungkin penanganannya karena butuh waktu panjang kalau rigid,” tuturnya.
Lebih lanjut, Taufiqullah menegaskan ruas Bumiharjo-Pakuan Ratu akan menjadi jalan prioritas di tahun mendatang. Pihaknya akan melakukan survei lanjutan untuk merancang keperluan anggaran penanganan.
“Kita sedang survei panjangnya berapa kilometer, kalau perkiraan awal 3 km yang perlu rigid. Kira-kira biaya untuk 1 km rigid sejumlah Rp12 miliar, jadi kalau 4 km sekitar Rp36 miliar,” jelasnya.
Sampaikan Aspirasi
Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Lampung, Sahdana mendorong agar Pemprov Lampung segera menganggarkan perbaikan di ruas jalan Bumiharjo-Pakuan Ratu.
Menurutnya, masyarakat sekitar Kampung Karang Agung bersama aparatur desa maupun camat telah menyampaikan aspirasi terkait ruas jalan yang masih belum mantap itu.
“Aspirasi ini sudah sering kita sampaikan, tapi memang anggaran kita sedikit, dibaginya banyak, sehingga belum tersentuh. Kebetulan ini ada aspirasi, dan saya bilang ini harus dianggarkan segera,” ungkapnya.
Dia berharap penanganan sementara yang dilakukan oleh Pemprov Lampung saat ini bisa menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.
“Sementara ini tim Dinas BMBK Lampung sudah turun untuk penanganan dengan base dulu. Supaya aktivitas masyarakat sekitar lancar dan tak terganggu, karena kalau hujan banjir jalannya,” pungkasnya.
Advertisement. Scroll to continue reading.