• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Kamis, 03/07/2025 13:39
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung

Penerapan Kurikulum Merdeka di Lampung 90 Persen

Effran by Effran
29/07/24 - 18:05
in Lampung, Pendidikan
A A
Kasubbag Umum Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung, Muhammad Syafran. Dok Lampost.co/Ihwana Haulan

Kasubbag Umum Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung, Muhammad Syafran. Dok Lampost.co/Ihwana Haulan

Bandar Lampung (Lampost.co) — Balai Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Lampung mengklaim penerapan kurikulum merdeka di Bumi Ruwa Jurai hampir di seluruh jenjang pendidikan.

Kasubbag Umum BPMP Lampung, Muhammad Syafran, menyebut angkanya mencapai lebih dari 90 persen.

“Kalau di Lampung kurikulum merdeka sejak menjadi kurikulum nasional penerapannya di atas 90 persen,” kata Syafran, Senin, 29 Juli 2024.

BACA JUGA: 2.108 Madrasah di Lampung Terapkan Kurikulum Baru

Angka itu jauh lebih besar dari data terakhir Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbud Ristek. Data tersebut menyebutkan penerapan kurikulum merdeka baru 73 persen sekolah di Indonesia.

Dia menilai meski termasuk tinggi masih terdapat beberapa kendala dalam penerapan kurikulum besutan Mendikbud Nadiem Makarim itu. Terutama soal pemerataan akses yang banyak menyasar sekolah di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Secara infrastruktur dan letak geografis sekolah di daerah terpencil memiliki kesulitan dalam berkoordinasi. Persoalannya dari akses internet sebagai penyebab utamanya.

Padahal kehadiran akses koneksi internet menjadi faktor pendukung keberhasilan program merdeka belajar. Sebab, setiap satuan pendidikan harus mempunyai akses ke platform merdeka mengajar (PMM) sebagai upaya guru mengembangkan kompetensinya.

Untuk menyiasati itu, Kementerian pun mengembangkan inovasi bernama “Awan Penggerak”. Sistem itu peningkatan kompetensi dan kinerja secara luar jaringan (offline) dengan sumber informasi dari PMM.

Termasuk sumber lain yang dapat bermanfaat untuk satuan pendidikan di daerah khusus yang mengalami kendala jaringan internet khususnya di daerah 3T.

“Ini metode untuk mengakses aplikasi PMM tanpa menggunakan internet dan sedang mengembangkan lewat serangkaian uji coba. Sehingga, harapannya tidak ada alasan lagi kendala internet jaringan,” kata dia.

Indikator Keberhasilan

Dia menilai ada beberapa hal yang turut menjadi alat ukur keberhasilan kurikulum merdeka belajar di Lampung. Sebelum mengenal kurikulum merdeka, dari sisi pembelajaran proses penilaian hasil belajar dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Proses itu hanya melihat capaian kelulusan siswa dari kemampuan akademik. Sementara pada kurikulum merdeka mengenal istilah projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) yang lebih dapat mengukur capaian hasil belajar dari banyak dimensi.

“Indikator anak bisa mendimensikan melalui beriman, bertakwa, integritas, bernalar kritis, mandiri, dan lainnya. Artinya anak tidak hanya terbentuk dari sisi pengetahuan akademik, tapi banyak dimensi yang membentuk siswa,” kata dia.

Tags: kurikulum merdekaPendidikan Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

BRI Dukung Langkah Kejati Amankan Barang Bukti, Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud

BRI Dukung Langkah Kejati Amankan Barang Bukti, Tegaskan Komitmen Zero Tolerance to Fraud

by Sri Agustina
03/07/2025

Pringsewu (Lampost.co)--Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam menjaga integritas layanan perbankan kembali tertegaskan melalui langkah hukum terhadap dugaan...

Prakiraan cuaca ekstrim. (Dok. Freepik)

Kamis, 3 Juli 2025, Lampung Cerah Berawan Berpotensi Hujan

by Triyadi Isworo
03/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan prakiraan cuaca harian. Kamis, 3 Juli 2025, cuaca Lampung...

Sat PJR gagalkan penyelundupan ganja di dalam bus

Sat PJR Polda Lampung Amankan Warga Medan Bawa Ganja 4 Kg dalam Bagasi Bus

by Sri Agustina
02/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) --Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalu lintas Polda Lampung menggagalkan peredaran ganja seberat 4 kilogram...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.