Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung memperpanjang masa tugas pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO) dalam perhelatan Pemilu 2024. Sebelumnya mereka hanya ditugaskan hingga pada 15 Februari kemarin.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, penugasan pasukan BKO Polda Lampung diperpanjang 3 hari sampai 18 Februari 2024. Sehingga saat ini para masukan melakukan penjagaan di wilayah tugasnya masing-masing.
Ia menjelaskan, perpanjangan itu karena masih berlangsung proses rekapitulasi suara hasil Pemilu. Sehingga pasukan BKO dirasa masih dibutuhkan untuk melakukan pengamanan.
“Untuk pasukan BKO diperpanjang sampai hari minggu karena masih ada penghitungan rekapitulasi suara mereka masih berjaga di sana,” ungkapnya, Jumat, 16 Februari 2024.
Diketahui, Polda Lampung sendiri menerjunkan sebanyak 1.880 pasukan BKO di 15 Kabupaten Kota. Jumlah itu terdiri dari 882 untuk PAM TPS, 581 personil Brimob, dan 417 personil Samapta. Mereka telah ditugas sejak 13 Februari atau H-1 hari pemungutan suara.
“Mereka ditugaskan untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pemilu di seluruh wilayah hukum Polda Lampung,” kata dia.
Pihaknya juga mengklaim tidak ditemukan kericuhan baik saat hari pencoblosan atau sesudahnya. Seluruh pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan lancar termasuk di TPS dengan kategori sangat rawan.
Ia menjelaskan, Polda Lampung telah melakukan pemetaan terhadap kerawanan TPS di Lampung. Hingga H+1 hari pemungutan suara pihaknya tidak menemukan kericuhan termasuk pada TPS dengan kategori sangat rawan.
Di Provinsi Lampung sendiri tercatat terdapat 25.825 TPS di Pemilu 2024 kali ini. Dari pemetaan itu, pihaknya mencatat ada 113 TPS masuk kategori sangat rawan.
Jumlah TPS dengan kategori rawan berasal dari 7 kabupaten dan terbanyak berada di Tanggamus yakni 43 TPS. Kemudian enam kabupaten lainnya antar lain, Pesisir Barat 21 TPS, Mesuji 18 TPS, Pesawaran 14 TPS, Tulang Bawang 8 TPS, Lampung Utara 6 TPS, dan Lampung Barat 3 TPS.
Selain kategori sangat rawan, Polda Lampung jug mencatat ada 653 TPS kategori rawan dan 30 TPS khusus.
“Alhamdulillah proses pemungutan dan penghitungan suara di wilayah Lampung berjalan lancar,” tambahnya.
atika