Bandar Lampung (Lampost.co) — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal resmi mengukuhkan Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, sebagai Ketua Umum Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) untuk masa bakti 2025–2030.
Prosesi pengukuhan tersebut menandai komitmen kuat Pemprov Lampung dalam memperkuat ruang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap warga, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan kesempatan yang adil dan setara.
Baca Juga:
Penyandang Disabilitas Adalah Nafas Pembangunan Lampung
Menurutnya, seluruh masyarakat tanpa kecuali berhak untuk hidup, belajar, bekerja, berinovasi, dan berkontribusi bagi daerah.
“Penyandang disabilitas merupakan bagian tak terpisahkan dari rakyat Lampung. Mereka bukan hanya bagian dari keluarga besar masyarakat, tetapi juga potensi besar yang bisa membawa perubahan positif,” ujar Mirza.
Sebagai Pembina PKDL, Mirza menekankan pentingnya pengadaan fasilitas yang ramah disabilitas serta penguatan akses di berbagai sektor. Ia meyakini bahwa setiap individu memiliki kemampuan istimewa yang patut dikembangkan.
“Saya sangat yakin Allah ketika memberikan kekurangan di satu sisi, pasti ada kelebihan di sisi lainnya. Tugas kita adalah memberi ruang agar potensi itu berkembang,” katanya.
Dapur SPPG
Gubernur Mirza juga mendorong PKDL untuk terus memetakan peluang akses yang dapat diperluas. Sehingga penyandang disabilitas memperoleh kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, hingga pengembangan diri.
Ia mencontohkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah membuka peluang kerja bagi tenaga disabilitas.
Lampung pun tercatat sebagai provinsi pertama di Indonesia yang mempekerjakan penyandang disabilitas di dapur SPPG. “Dapur SPPG pertama di Indonesia yang menyerap tenaga kerja disabilitas itu ada di Lampung, tepatnya di Kota Metro,” jelasnya.
Ke depan, Pemprov Lampung akan terus meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas melalui akses pendidikan, pelatihan keterampilan, program wirausaha, hingga fasilitas publik yang mudah diakses.
Gubernur Mirza menegaskan bahwa pemerintah akan selalu hadir memastikan komunitas disabilitas dapat mandiri dan berkontribusi.
“Ketika komunitas disabilitas maju, masyarakat Lampung pun maju bersama,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Gubernur Mirza berharap pengurus PKDL yang baru mampu menjalankan amanah dengan penuh dedikasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Mari kita jadikan Lampung sebagai provinsi yang peduli dan menghargai keberagaman, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkontribusi,” pungkasnya.








