Metro (Lampost.co): Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyebutkan tantangan pembangunan kota ke depan akan semakin berat. Hal itu karena perkembangan tekonologi dan pertumbuhan penduduk yang terus berubah. Oleh karena itu, perlu perencanaan pembangunan yang matang dan detail.
Wahdi menjelaskan perikiraan 70 persen penduduk akan berada di wilayah perkotaan sampai dengan 2045. Ditambah lagi sebagaian besar penduduk berada pada usia produktif.
Baca juga: Kelurahan Margodadi Jadi Lokasi Pengembangan Bawang Merah di Metro
“Karena itu perlu tata kelola kota yang baik. Hal ini agar hal ini tidak menimbulkan permasalahan kedepannya. Bonus demografi harus kita manfaatkan secara maksimal dengan merealisasikan pemerataan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Hal tersebut dalam rangka mewujudkan kesejahteraan,” kata dia, Selasa, 4 Juni 2024.
Dia menambahkan, saat ini pembangunan di Kota Metro sudah sangat baik. Begitu juga, dengan kualitas SDM yang berkualitas.
“Jadi dengan perencanaan yang matang didukung dengan peran serta masyarakat saya yakin Metro bisa menghadapi itu semua dan menjadi kota yang lebih maju,” tambahnya.
Dia menjelaskan, pembangunan kota yang baik juga harus ramah akan disabilitas kemudian ramah akan pejalan kaki, pesepeda dan lainya. Karena itulah, pihaknya berupaya membuat kota yang inklusif, friendly dan juga liveable.
“Banyak yang sudah kita bangun, mulai dari trotoar yang ramah pejalan kaki dan pesepeda. Kemudian pembangunan gedung yang ramah akan disabilitas,” jelasnya.
Program Jamapai
Tak hanya itu, Kota Metro juga terus memperhatikan para lansia maupun menyiapkan generasi emas yakni melalui program unggulan Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu (Jamapai).
Di mana, Jampai yang lebih mengedepankan gotong royong dari pemerintah, PKK, kader kesehatan, camat, lurah, RT/RW maupun masyarakat.
“Jamapai yang di dalamnya terdapat berbagai program seperti home care atau pemeriksaan kesehatan untuk lansia. Kemudian warga kurang mampu yang sakit dan juga stunting,” tutupnya.
“Melalui program Jamapai ini juga kita pantau ibu hamil, anak-anak di Posyandu untuk memastikan baik para ibu maupun anak-anak di Metro terkucupi kebutuhan gizinya. Agar nanti menjadi generasi emas Metro cemerlang (Gemerlang),” pungkasnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.