Pesawaran (Lampost.co)—Pemerintah Kabupaten Pesawaran menargetkan tidak ada lagi anak di Bumi Andan Jejama yang menderita polio.
Sekretaris Kabupaten Pesawaran, Wildan, mengatakan untuk mencegah polio bagi anak di Pesawaran, pemerintah akan melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
“Rencananya, PIN Polio ini akan berlangsung serentak di Pesawaran mulai Senin (23/7/2024) mendatang. Lokasinya di posyandu, TK, PAUD, SD/MI yang ada di Bumi Andan Jejama,” ujarnya, Rabu (17/7/2024).
Wildan mengatakan PIN Polio menyasar anak usia 0 hingga 7 tahun. Pemberian imunisasi sebanyak dua kali pada Juli dan Agustus.
“Imunisasi polio bisa didapatkan secara gratis. Cara mendapatkannya ada di puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu, satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD sederajat, dan pos imunisasi lainnya di bawah koordinasi puskesmas,” ujar dia.
Menurutnya, imunisasi polio menjadi ikhtiar pemerintah menyelamatkan generasi emas Indonesia, terkhusus di Bumi Andan Jejama, dari virus polio yang sangat berbahaya.
“Sebab, virus polio dapat mengakibatkan kelumpuhan permanen, bahkan sampai pada kematian. Maka dari itu saya meminta penyebaran informasi terkait imunisasi polio ini secara masif. Hal ini bertujuan memperkecil jumlah masyarakat yang menolak imunisasi tahun ini,” kata dia.
Sekkab berharap seluruh stakeholder bergandeng tangan agar di Kabupaten Pesawaran jangan sampai ada anak yang tidak mendapatkan imunisasi polio.
“Saya berharap dengan kerjasama dan dukungan semua pihak, kegiatan PIN Polio ini berjalan dengan baik dan mencapai target minimal 95%,” katanya.








