Krui (Lampost.co): Proses pencarian seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis bernama Leo Bauthamy yang tenggelam di Pantai Walur, Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, membuahkan hasil. Polres Pesisir Barat berhasil menemukan jasad korban tenggelam usai melaksanakan kegiatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama pihak terkait, Senin, 29 Juli 2024 sekitar pukul 14.02 WIB.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, melalui Kasihumas Ipda Kasiyono, mengatakan bahwa jasad WNA asal Perancis yang tenggelam sudah pihaknya temukan sekitar pukul 14.02 WIB. Petugas menukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban kemudian petugas evakuasi ke Puskesmas Pesisir Tengah untuk kepentingan identifikasi.
Baca juga: WNA Menghilang Setelah Pamit Menyelam di Pantai Walur Pesisir Barat
“Tentunya kami Polres Pesisir Barat melakukan proses selanjutnya yaitu identifikasi korban. Hal itu dengan koordinasi dengan pihak dokter yang memeriksa untuk mengetahui penyebab kematian korban,” ujarnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi juga untuk bisa membantu berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Sehingga bisa memudahkan langkah-langkah selanjutnya. Yakni terkait pemulangan jenazah dan untuk melengkapi administrasi lainnya yang diperlukan,” kata Kasiyono.
Ia menambahkan, adapun peristiwa WNA tenggelam bermula pada Minggu, 28 Juli 2024, sekitar pukul 13.00 WIB. Leo Bauthamy, WNA asal Prancis itu keluar dari penginapannya Villa Mios Bungalows dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah hitam. Dia membawa peralatan memanah dan menyelam, tetapi tidak membawa papan selancar.
Pamit Memanah Ikan
Sebelum berangkat, korban pun berpamitan dengan rekannya, Daniel Ari. “Korban ini mengatakan bahwa dia akan memanah ikan di daerah Pantai Walur,” terang Kasiyono.
Pada hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, seorang saksi bernama Sepriadi melihat sepeda motor Honda Beat milik Leo terparkir di pinggir laut Pantai Walur tanpa pemilik.
“Karena khawatir, pada pukul 23.00 WIB, Sepriadi bersama Ardiyansah memutuskan untuk membawa sepeda motor tersebut ke penginapan Villa Mutun untuk mereka amankan karena takut hilang,” ujarnya.
Atas peristiwa itu, lanjut dia, polisi segera mengambil langkah-langkah dengan mendatangi TKP. Kemudian mengumpulkan keterangan dari para saksi serta berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat.
“Tim gabungan melakukan pencarian di lokasi kejadian. Adapun korban Leo Bauthamy ini memiliki kondisi disleksia dan mengalami cedera pada paha. Kemudian pada Senin 29 Juli 2024 sekitar pukul 14.02 WIB, korban kita temukan sudah dalam keadaan meninggal,” ujarnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.