Bandar Lampung (lampost.co) — Pengamat Transportasi Institute Teknologi Sumatra (Itera), IB Ilham Malik, menilai pemerintah daerah perlu mencari alternatif untuk menanggapi permasalahan kerusakan jalan.
Hal itu mulai dari menginformasikan peta kerusakan jalan ke masyarakat. Langkah itu bisa dilakukan untuk meminimalisasi dampak buruk yang ditimbulkan akibat kerusakan terlebih di masa mudik.
“Harus diinformasikan titik dan jenis kerusakannya, yakni kerusakan berat, sedang, atau kecil,” ujar Ilham, Rabu, 8 Maret 2023.
Menurut dia, kepolisian daerah juga mesti memiliki data tersebut. Pembaruan terkait data itu perlu dilakukan secara teratur.
“Perlu dilakukan kolaborasi dalam pemetaan lokasi kerusakan jalan. Ini harus diimplementasikan, baik dalam publikasi maupun pembuatannya,” ujarnya.
Pemberian informasi selayaknya dapat dengan memanfaatkan keberadaan media sosial secara maksimal.
“Bagusnya sebelum mudik dan masa akhir tahun peta ini disosialisasikan. Dengan begitu, masyarakat tahu persis lokasi jalan rusak,” katanya.
Effran Kurniawan
Discussion about this post