Bandar Lampung (Lampost.co) — Staf Ahli Bidang Hukum Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Samsudin mendapat mandat untuk menjadi Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung menggantikan Arinal Djunaidi.
Pengamat Politik Unila, Bendi Juantara menilai Pj. Gubernur memiliki peran strategis dalam dinamika pemerintahan yang tengah mengalami transisi.
Seorang Pj. Gubernur menurutnya dapat melanjutkan atau bahkan dapat membenahi agenda strategis pembangunan di Provinsi Lampung. Serta menjaga agar penyelenggaraan pemerintahan daerah tetap berjalan di tengah proses pengisian kekuasaan kembali melalui Pilkada.
Baca Juga:
Pj Gubernur Samsudin Siap Jaga Suasana Kondusif Pilkada Lampung
Selain itu, Pj. Gubernur juga dapat mensinergikan agenda pembangunan daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Diantaranya seperti menuntaskan rencana pembangunan, khususnya dalam hal menangani permasalahan pokok masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan juga perekonomian.
“Pj. juga harus merangkul semua elemen di masyarakat, partai politik, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh adat, untuk bersama- sama mengawal agenda Pilkada agar berlangsung secara kompetitif dan damai, Luber dan Jurdil,” kata Bendi, Selasa, 18 Juni 2024.
Dengan masa bakti yang singkat, seorang Pj. menurutnya sangat terbatas untuk dapat melakukan terobosan. Untuk itu inovasi yang mungkin bisa dilakukan yaitu dengan memberikan gambaran pemodelan pemerintahan yang efektif dan efisien. Serta memberikan dampak kebermanfaatan yang signifikan ke masyarakat.
Lanjutkan Pembangunan
Sebelumnya, sejumlah partai politik yang memiliki kursi di DPRD Lampung menanggapi penunjukan Staf Ahli Kemenpora Samsudin, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Lampung.
Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, Samsudin harus melanjutkan pembangunan. “Pembangunan tidak boleh berhenti. Kalau bisa lanjutkan tugas-tugas dan program gubernur sebelumnya,” kata dia, Selasa, 18 Juni 2024.
Ia juga berharap Samsudin bisa menjaga kondusifitas Provinsi Lampung, terutama pada tahapan Pilkada 2024.
Sementara itu, Ketua DPW NasDem Lampung Herman HN mengatakan, partainya berharap agar Samsudin bekerja dengan baik untuk Provinsi Lampung. “Biar dia (Pj.) bekerja sebentar, namun bisa bekerja untuk mengayomi masyarakat se-Provinsi Lampung,” ujar Herman.
Herman mengingatkan Samsudin harus netral ketika menjabat sebagai Pj. Gubernur Lampung agar pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 berjalan dengan jujur dan adil. “Saya yakin, Presiden menunjuk merupakan orang terbaik. Pemerintah berjalan baik, Lampung kondusif,” kata dia.
Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan Arief meminta Samsudin melaksanakan program yang telah direncanakan oleh pemerintahan sebelumnya. “Kami juga meminta persiapkan dengan baik agar Pilkada berlangsung dengan baik,” kata dia.