Sukadana (Lampost.co) — Jumlah Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lampung Timur yang berangkat ke luar negeri pada 2022 mencapai 7.335 orang.
“Jumlah tersebut berangkat dengan tujuan ke 11 negara,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lampung Timur, Budi Yul Hartono, di ruang kerjanya, Selasa, 07 Maret 2023.
Rinciannya, kata dia, ke Taiwan sebanyak 5.672 orang, Hongkong 753 orang, Malaysia 446 orang, Singapura 348 orang, United Kingdom 63 orang, Jepang dan Saudi Arabia masing-masing 7 orang. Lalu, Romania sebanyak 3 orang, Slovakia sebanyak 2 orang dan New Zealand sebanyak satu orang.
Sedangkan pada 2021, PMI asal Lampung Timur yang berangkat ke luar negeri sebanyak 1.139 orang.
“Kalau administrasi tidak ada masalah sih, kami minta tertib. Ketika ada persyaratan yang kurang, tidak kami terima, seperti harus ada ijin dari lurahnya,” kata dia.
Budi berharap agar masyarakat khususnya masyarakat Lampung Timur, dapat memilih perusahaan yang resmi. “Kami minta masyarakat untuk memilih agen yang resmi, agar sesuai prosedur. Agar tak bermasalah. Semua itu bisa dicek di kecamatan-kecamatan masing-masing,” kata dia.
Kabid Ketenagakerjaan Barli Saputra Utama menambahkan, ada sekitar 450 perusahaan penyalur tenaga kerja. “Ada sekitar 450 perusahaan, dan itu juga tersebar di seluruh Indonesia,” kata dia.
Saat ini pihaknya juga sedang melakukan upaya sosialisasi guna mengantisipasi keberangkatan para PMI melalui agen ilegal. “Kami punya forum PPPMI se-kabupaten Lampung Timur, dan selalu kami sosialisasikan tentang ruginya jadi PMI non struktural,” kata dia.
Deni Zulniyadi