Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung mencatat 47 kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Krakatau 2024, periode 4 sampai 14 April 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengungkapkan, dari puluhan lakalantas tersebut, ada 16 korban meninggal dunia. Kemudian sebanyak 34 korban luka ringan dan 49 luka berat.
Menurutnya, jumlah tersebut lebih sedikit dari kasus yang terjadi saat libur lebaran 2023. Pada tahun sebelumnya, tercatat ada 48 kecelakaan dengan total korban meninggal dunia 12 orang. Lalu 39 luka berat, dan 50 luka ringan.
“Sampai hari ke-10 Operasi Ketupat Krakatau 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas menurun 2 persen dari tahun 2023,” kata dia, Senin, 15 April 2024.
Meski terjadi pada masa libur lebaran, namun Umi mengatakan kecelakaan yang terjadi banyak menimpa non-pemudik. Ia mengatakan, dari total korban lakalantas (kecelakaan lalu lintas), hanya 8 orang yang merupakan pemudik.
Kemudian berdasarkan lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi di jalur lintas tengah yakni 17 kasus. Jalur lintas timur 9 kasus, lintas barat 4 kasus, dan 2 kasus kecelakaan di jalur tol. “Paling banyak kejadian melibatkan non pemudik yakni 82 orang,” kata dia.
Terkait hal itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara terlebih volume lalu lintas kendaraan saat ini sedang meningkat. Ia meminta masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu yang ada agar perjalanan aman.
Bagi pemudik, ia mengimbau agar memanfaatkan Pospam dan Posyan yang ada. Beristirahat jika merasa lelah sebelum melanjutkan perjalanan. “Masyarakat khususnya pemudik silahkan memanfaatkan fasilitas yang ada untuk beristirahat jika merasa lelah,” kata dia.