Pringsewu (lampost.co)–Riyanto Pamungkas dan Umi Laila akan menjalani pelantikan sebagai bupati dan wakil bupati Pringsewu 2025–2030 pada 20 Februari 2025.
“Pringsewu berdaya saing, maju, dan berkelanjutan. Salah satunya dalam bidang kesehatan. semua warga harus mendapatkan akses yang cepat, mudah, dan merata,” kata Riyanto, baru-baru ini kepada Lampung Post.
Pada sektor pertanian, pemerintah akan memastikan kecukupan air, pupuk, hingga bibit. “Keadilan harus tercipta. Tidak boleh memihak kecuali kepada kebenaran dan bersinergi dengan semua pihak,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Pringsewu Anton Subagiyo mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan bupati dan wabup terpilih. “Demi keselarasan dalam roda pemerintahan, kami akan mendukung program-program Riyanto-Umi yang pro rakyat,” ujar Ketua Fraksi Golkar itu, Selasa, 18 Februari 2025.
Beri Ruang
Sementara, tokoh pemuda Pringsewu, Andreas Andoyo, mengatakan dalam proses pengambilan kebijakan, bupati harus melibatkan masyarakat. “Beri ruang yang luas bagi masyarakat melibatkan diri dari dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, bahkan evaluasi terhadap hasil pembangunan,” ujarnya.