Bandar Lampung (Lampost.co)– Dinas Sosial Provinsi Lampung mencatat total bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah tersalurkan sejak 2011 sampai dengan 30 Oktober 2024 mencapai Rp10 triliun lebih.
Plh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Wiwied Priyanto mengatakan penyaluran bansos tersebut untuk 424.050 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan tersebar untuk penerima di 15 Kabupaten/Kota.
Baca juga: Sebanyak 29.546 Unit Kendaraan di Lampung Sudah Daftar QR Code Pertalite
“Adapun penerima bantuan sosial terdiri dari 9 komponan meliputi Ibu hamil, anak usia dini, anak SD, anak SMP, anak SMA, penyandang disabilitas berat dan lansia,” kata Wiwied, Kamis, 22 November 2024.
Menurut Wiwied Program Keluarga Harapan di Provinsi Lampung sudah berjalan sejak tahun 2011. Sampai dengan saat ini dengan Sumber Daya Manusia (SDM) PKH berjumlah 1.571 orang.
“Jadi SDM ini kami berikan bimbingan teknis bertujuan untuk meningkatkan kinerja para Koordinator Kecamatan PKH. Hal itu guna mendorong agar KPM PKH di Provinsi Lampung mendapat program-program penanggulangan kemiskinan lainnya,” kata dia.
Sehingga menurutnya, dengan masih adanya KPM PKH yang belum mendapatkan program bantuan sosial lainnya seperti KIS, KIP, RASTRA, BPNT, KUBE baik yang dibiayai di pusat maupun di daerah, maka diharapkan bisa membantu mencarikan solusinya.
Pemberdayaan
Ia juga mengharapkan para pelaksana PKH memahami program-program yang bisa menjadi rujukan kepada KPM untuk diberikan bantuan yang sesuai dengan kriteria masing-masing dan KPM segera dapat diberdayakan sehingga keluar dari kemiskinan,” kata dia.
“Mulai tahun 2017 dengan adanya pengembangan kepesertaan PKH. Maka, layanan kesejahteraan sosial juga pemerintah berikan kepada penyandang disabilitas dan lanjut usia,” kata dia.
Ia mengatakan KPM mendapat layanan dasar disabilitas berat, melakukan pemeriksaan kesehatan melalui home visit. Sedangkan untuk lanjut usia melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. Dapat juga melalui home care maupun day care.
“Dengan kegiatan ini, harapannya SDM PKH bersama-sama untuk menciptakan kesamaan pemahaman. Yakni tentang tugas dan tanggungjawab masing-masing,” kata dia.
Pada kesempatan tersebut ia juga memaparkan jika pada tahun 2024 siswa keluarga PKH yang diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta baik di Provinsi Lampung maupun di luar Provinsi Lampung berjumlah 129 orang.
“Selain itu ada 13 orang pendamping sosial PKH yang berprestasi tingkat nasional. Mempunyai kreativitas dan inovasi untuk mewujudkan KPM dampingannya untuk hidup lebih layak dan sejahtera. Terbukti sampai dengan saat September 2024 sudah 200 KPM PKH tergraduasi,” tutupnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News