Bandar Lampung (Lampost.co)—Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang melakukan agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023. Kegiatan itu berlangsung di Swissbell Hotel, Senin, 4 Maret 2024.
Dalam pelaksanaan RAT tersebut, peserta yang mewakilkan para koordinator Kelompok Regu Kerja (KRK) menerima laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi TKBM tahun buku 2023.
Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ignatius Bona Sakti, mengapresiasi kinerja Ketua dan pengurus Koprasi TKBM Pelabuhan panjang.
Menurut Ignatius Bona Sakti, dalam laporan pertanggung jawaban (Lpj) oleh Ketua TKBM Pelabuhan Panjang,Agus Sujatma Surnada, luar biasa. Pihaknya mengapresiasi lantaran program-program yang selama ini berjalan sangat menyentuh dan peduli dengan kesejahteraan para anggota koperasi TKBM Panjang.
“Hal ini patut menjadi contoh bagi koperasi TKBM lainnya di Indonesia. Keberadaan TKBM Pelabuhan Panjang ini perlu mendapat support agar semua program-program yang sudah berjalan dan yang akan berjalan bisa terlaksana dengan baik,” kata Ignatius Bona Sakti, usai membuka secara resmi RAT TKBM.
Lebih lanjut Ignatius Bona Sakti menyatakan selain mengapresiasi LPJ yang di sampaikan Ketua TKBM, ia berharap koprasi TKBM Pelabuhan Panjang di bawah pimpinan Agus Sujatma Surnada semua anggota TKBM selalu kompak. Juga mendukung kinerja -kinerja yang telah dijalankan pengurus koperasi TKBM Panjang.
Laporan Pertanggung Jawaban
Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada, mengatakan dalam pelaksanaan RAT TKBM ini merupakan kegiatan tahuan. Yakni laporan pertanggungjawabkan selaku ketua TKBM Pelabuhan Panjang.
Menurutnya, jajaran pengurus koperasi TKBM telah melaksanakan program kerja. Yakni pembangunan 1.000 unit perumahan buruh. Selain itu terlaksana 540 unit dengan target 2025 akan terbangun 150 unit.
“Alhamdulillah pembangunan perumahan untuk buruh TKBM terlaksana sesuai terget. Kemudian BPJS kesehatan anggota. Meski sempat tersendat karena masalah periode yang lalu, dengan keteguhan dan kerja keras pengurus. Maka tunggakan BPJS senilai Rp8, 5 Miliar mendapatkan kelonggaran bisa diangsur,” ujarnya.
Selain itu, imbuh Agus Sujatma, program kerja ke depan pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan perumahan dan bekerjasama dengan PT. DHL.
Kemudian ada juga program anak buruh sarjana berkuliah secara gratis di Universitas Malahayati Lampung.
“Anak buruh harus sarjana. Kami pengurus juga bekerja sama dengan Kadin Lampung dan pihak Universitas Malahayati agar anak buruh bisa melanjutkan jenjang pendidikan di sana. Ke depan kami akan membangun Klinik Kesehatan dekat perumahan buruh,” ujarnya.
RAT koperasi TKBM dihadiri oleh Kasubag Advokasi dan Publikasi Hukum Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM Republik Indonesia (RI) Ignatius Bona Sakti, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Kemudian, Dinas Koperasi dan UKM kota Bandar Lampung, Direktur PT.Duta Hidup Lestari. Hadir juga Ketua F-SPTI Pelabuhan Panjang, kepala KSOP Pelabuhan Panjang, PT Pelindo, Ketua APBMI dan Ketut Badan Pengawas (BP) dan seluruh perwakilan Koordinator KRK sebagi peserta RAT serta undangan yang lainnya.