Pringsewu (Lampost.co)–Pengerjaan rehabilitasi tanggul Sungai Way Bulok yang menelan anggaran APBN 2024 sebesar Rp17.117.837.793, hampir rampung.
Koordinator Pekerja Lapangan Rehabilitasi Sungai Way Bulok Darmaji mengatakan rehabilitasi Sungai Way Bulok mencakup pembuatan bronjong, pembuatan pintu air, dan tanggul penahan air di beberapa titik area rawa longsor.
Total pembuatan bronjong ini panjangnya kurang lebih satu kilometer melalui konsultan di beberapa titik area rawan longsor. Termasuk pintu air dan tanggul penahan banjir, untuk tanggul penahan air.
“Di dekat Jembatan Rukem, merupakan titik vital karena jembatan itu merupakan satu- satunya akses warga. Dengan tanggul penahan banjir supaya warga tidak khawatir. Jika air meluap ke jalan atau sampai masuk rumah warga pada saat musim penghujan,” katanya, Senin, 2 Desember 2024.
Darmaji juga mengatakan jika pengerjaan rehabilitas tanggul Sungai Way Bulok selama 260 hari kalender. “Pekerjaan sudah hampir selesai tinggal merapikan di beberapa titik kurang lebih dua minggu lagi finish,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasie 4 Pembangunan Pengawalan Strategis (PPS) Kejati Lampung Bayu Mediansyah mengatakan pihaknya melakukan monitoring pengerjaan rehabilitasi tanggul Sungai Way Bulok. “Secara teknis, kami mengawasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,” ujarnya.