Krui (Lampost.co): Hermasyah (17) warga Pekon (desa) Penengahan, Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat yang tenggelam terseret arus sungai Way Laay akhirnya warga temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Peratin (Kepala Desa) Penengahan, Miftah Farid mengatakan, warga menemukan jasad korban terseret arus sungai di pesisir. Tepatnya di pantai Pekon Penggawa Lima Tengah, Kecamatan Karya Penggawa. Atau sekitar 2,5 kilometer dari lokasi kejadian.
Baca juga: Remaja Hilang Terseret Arus Banjir Way Laay
“Alhamdulillah korban sudah berhasil warga temukan di sekitar Pantai Pekon Penggawa Lima Tengah pada Senin (6 Mei 2024) sekitar pukul 23.10 WIB,” ungkapnya, Selasa, 7 Mei 2024.
Dia mengatakan setelah penemuan tersebut, warga langsung membawa jasad korban ke rumah duka yang ada di Pekon Penengahan.
Miftah menambahkan atas nama pribadi dan juga Pemerintah Pekon Penengahan menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa warganya tersebut.
“Kepada keluarga korban, semoga mendapatkan ketabahan dan almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah swt,” ujarnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Pesisir Barat, Imam Habibudin mengatakan, terkait keterangan resmi yang dikeluarkan pihaknya mengenai peristiwa tersebut. Ia mengatakan masih dalam proses yang pihaknya lakukan oleh jajarannya.
“Untuk rilis, belum dibuat oleh staf. nanti segera menyusul,” kata Imam, Selasa, 7 Mei 2024.
Adapun korban terseret arus sungai tersebut merupakan seorang pelajar yang duduk di kelas 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pesisir Barat. Korban terbawa arus sungai saat sedang mencoba menyebarangi Way Laay bersama rekannya. Kejadian pada Senin, 6 Mei 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.