Liwa (Lampost.co)–Sekitar 30 siswa SMA/MA dan SMK di Lampung Barat mengikuti pendidikan lingkungan hidup dan kehutanan atau Green Youth Movement (GYM).
Pendidikan oleh Kementerian Kehutanan di Kantor Bidang Balai Besar TNBBS wilayah II Liwa.
Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto, Jumat, 19 Juli 2024 mengatakan, kegiatan itu berlangsung secara online selama enam hari pada Senin–Sabtu, 15–20 Juli 2024.
Ismanto menambahkan, kegiatan GYM itu merupakan pendidikan lingkungan kehutanan angkatan kedua.
Sebelumnya,kegiatan itu dilaksanakan Kementerian Kehutanan untuk siswa dengan simpul belajar di TNBBS wilayah Tanggamus.
“Kegiatan itu bagian dari Pendidikan GYM 2024 dengan simpul Belajar Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan di Lambar,” ujarnya.
Selain di Provinsi Lampung, GYM ini juga di provinsi lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
GYM merupakan pendidikan dasar bagi generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam rangka melindungi dan mengelola lingkungan hidup.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan isu lingkungan dan perubahan iklim.
“GYM mencetak generasi muda sebagai duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan,” kata dia.
Para siswa peserta pendidikan GYM ialah siswa kelas XI dari delapan sekolah terdekat. Sekolah tersebut yaitu SMAN 1 Liwa, SMAN 2 Liwa, MAN 1 Lambar, MA Yamsu, SMAN 1 Batu Brak, SMKN 1 Liwa, SMK IT Dar El-Fath, dan SMK Cendekia Muda Liwa.
Setelah menyelesaikan fase in-class itu, seluruh peserta akan melanjutkan kegiatan mentoring secara daring selama delapan minggu dan di akhir kegiatan.
Usai menjalani kegiatan in-class dan mentoring, peserta akan mengikuti pelantikan sebagai duta hijau (green ambassador) oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Para peserta nantinya harus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, baik skala lokal maupun nasional.