Bandar Lampung (Lampost.co): Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung (Unila) akan menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) dan Diskusi Publik. Hal itu dalam rangka menyambut Debat Calon Kepala Daerah 2024.
Acara ini akan berlangsung di Lamban Akas HMI, Kemiling, Bandar Lampung pada Minggu, 13 Oktober 2024
Diskusi ini terbuka untuk umum dan mengundang berbagai elemen masyarakat. Termasuk lembaga mahasiswa, organisasi non-pemerintah (NGO), serta partai politik.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Teknokra, Neza Puspita Tarigan mengungkapkan, acara ini terselenggara oleh keinginan bersama. Hal ini untuk mengkaji gagasan masing-masing pasangan calon secara mendalam.
“Kami ingin menyediakan wadah bagi masyarakat Lampung. Hal itu untuk bersama-sama menyaksikan dan memahami proses politik yang sedang berlangsung,” ujarnya, Minggu, 13 Oktober 2024.
Panitia juga menyediakan akses melalui live streaming di akun Instagram resmi Teknokra Unila bagi masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung.
Pemimpin Umum Teknokra, Revina Azzahra juga menjelaskan, tujuan utama acara ini adalah mendorong transparansi dan akuntabilitas calon pemimpin.
“Dengan menonton dan berdiskusi tentang debat secara terbuka, masyarakat dapat menilai kualitas calon pemimpin secara objektif. Sehingga proses pemilihan menjadi lebih transparan,” tuturnya.
Acara ini merupakan kolaborasi antara Teknokra, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Lampung, dan Komunitas Panal Dinamis.
Adapun narasumber yang hadir antara lain Pengamat Politik Universitas Lampung Budi Harjo, Tim Pemenangan Paslon Gubernur Lampung Nomor Urut 01 Watoni Noerdin, dan Tim Pemenangan Paslon Gubernur Lampung Nomor Urut 02 Amelia Nanda.
Revina berharap kegiatan ini dapat memberikan ruang kepada masyarakat untuk lebih memahami para kandidat. Sehingga dapat membuat keputusan yang bijak dalam Pilkada nanti.
“Melalui diskusi publik, masyarakat dapat memahami lebih jelas visi, misi, dan program kerja calon pemimpin daerah serta membandingkan antara calon satu dengan yang lain,” pungkasnya.