Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelontorkan anggaran Rp5 miliar untuk membangun ulang tembok tempat pembuangan akhir (TPA Bakung. Dinding itu sempat jebol beberapa waktu lalu akibat tidak kuat menahan beban tumpukan sampah yang menggunung.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Muhaimin, menjelaskan pihaknya tengah mengeruk sampah yang bersedimen di lokasi rubuhnya tembok.
Hal itu guna mempermudah pembangunan kembali tembok untuk menahan sampah TPA Bakung yang menggunung. “Kami bongkar runtuhan tembok itu dan sekarang sedang pengurangan sedimen sampah,” ujar Muhaimin, Senin, 20 Mei 2024.
BACA JUGA: DLH Bandar Lampung Tambah Lahan 5 Hektare untuk TPA Bakung
Setelah membersihkan sedimen sampah baru akan mulai membangun temboknya. “Kami bangun tembok baru di depan tembok yang roboh,” kata dia.
Menurut dia, pengerjaan pembangunan tembok akan berlangsung mulai Juni. “InsyaAllah, kami bangun tembok itu bulan depan dengan anggarkan Rp5 miliar,” ujar dia.
Tembok baru itu akan sesuai panjang dinding yang roboh, yaitu sekitar 30 meter dan tinggi sembilan meter. “Targetnya November selesai,” kata dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung, Ahmad Husna, mengatakan pembangunan tembok itu untuk memperkokoh sisi yang mengarah ke perumahan warga.
Menurut dia, luas TPA Bakung yang hampir 15 hektare terus menampung sekitar 800-1000 ton sampah setiap harinya. Dia berharap kondisi cuaca tidak membuat sampah terdorong ke bawah menuju tembok penahan.