Liwa (Lampost.co)–Dalam rangka menambah jumlah koleksi, tim UPTD Kebun Raya Liwa selaku pengelola melakukan eksplorasi keragaman flora di kaki Gunung Pesagi.
Kepala UPTD Kebun Raya Liwa, Khoirul Umur, Kamis, 14 November 2024, mengatakan Kebun Raya Liwa merupakan kawasan konservasi tumbuhan secara eks situ.
Kini Kebun Raya Liwa sudah memiliki koleksi tumbuhan yang keberadaanya telah terdokumentasi dengan kondisinya tertata sesuai klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi.
Hal itu bertujuan untuk kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan. “Dalam rangka memperkaya aneka flora pada kawasan itu, kami eksplorasi keragaman flora. Eksplorasi kali ini telah berlangsung sejak 4 November 2024 hingga saat ini,” ujarnya.
Tim akan menempatkan hasil eksplorasi itu di dalam kawasan Kebun Raya Liwa. Pihaknya telah mengumpulkan sejumlah spesies flora untuk menambah tanaman koleksi dalam Kebun Raya Liwa.
Menurutnya, eksplorasi itu berdasarkan Perpres No. 83 Tahun 2023 bahwa Kebun Raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara eks situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi.
“Sehingga Kebun Raya Liwa perlu mengimplentasikan fungsinya yaitu konservasi, penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan,” kata Khoirul.
Kegiatan itu untuk mendukung fungsi pelaksanaan Kebun Raya Liwa sebagai konservasi dan penelitian.
“Untuk mengidentifikasi keanekaragam flora sekaligus mengembangkan data keanekaragaman hayati di Indonesia khususnya di Kebun Raya Liwa,” ujarnya.