Bandar Lampung (Lampost.co) — Pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mengajak semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan ketika berkendara. Hal itu untuk mencegah terjadinya segala sesuatu yang tidak diinginkan.
Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan keamanan jalan tol. Pihaknya bersama TNI/Polri rutin menggelar patroli rutin agar masyarakat merasa aman di jalan tol. Begitu juga bekerjasama dengan para tim medis agar cepat melakukan penanganan apabila terjadi kecelakaan.
“Salah satunya dengan terus mengkampanyekan program selamat sampai tujuan atau SETUJU,” katanya saat puncak Peringatan Hari Pelanggan Nasional 2024, di Rest Area 234 A Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Jumat, 6 September 2024.
Selain itu, pihaknya juga terus memperbaiki fasilitas jalan tol. Seperti pemberian lampu hazard dan marka kejut untuk mengingatkan pengendara. Kemudian pihaknya senantiasa memberikan himbauan di rest area dan gerbang tol.
“Dulu ada peristiwa pelemparan batu. Lalu pemalakan dengan modus mobil mogong pinggir jalan lalu tiba-tiba dibegal. Maka kita tingkatkan pengamanan dengan koordinasi dengan TNI/Polri. Alhamdulillah saat ini sejak pertengahan 2023 tidak ada laporan tindak kejahatan,” katanya.
Kemudian ia menceritakan pada tahun 2020, 2021 dan 2022 banyak jalan rusak. Lalu tahun 2022-2023, pihaknya memiliki program menyapu bersih lubang untuk memperbaiki jalan rusak. “Tim kami terus melakukan monitor jalan rusak dan segera melakukan perbaikan,” katanya.
Selanjutnya mengenai lampu jalan. Ia menjelaskan lampu penerangan jalan tol yang wajib berada pada jalan tol dalam kota, pintu gerbang dan simpang susun. Sementara untuk jalur tol antar kota/kabupaten tidak wajib. “Untuk antar kota cukup penerangan lampu dari pengendara, reflektor marka jalan, dan mata kucing yang bisa memantulkan cahaya. Kita juga akan programkan lampu solar cell. Jadi siang mengisi daya, malam bisa digunakan,” katanya.
Tarif Naik
Kemudian mengenai kenaikan tarif tol ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka). Ia mengatakan setiap 2 tahun sekali ada evaluasi tarif tol. Untuk kenaikan tarif tol akan memperhatikan kondisi masyarakat dan inflasi pada daerah yang terlalui jalan tol yakni Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Ia juga mengatakan untuk Terpeka, sejak awal 2019 baru naik Rp40 rupiah. Oleh sebab itu pihaknya berencana mengusulkan kenaikannya. Namun, untuk realisasinya menunggu kebijakan pemerintah.
“Terkait kenaikan tarif Terpeka, masih menunggu keputusan dari pemerintah. Karena kita tidak bisa menaikan tarif semaunya sudah ada penetapan dari pemerintah,” katanya.
Selanjutnya pihaknya berharap, secepatnya sudah keluar kebijakannya. Apalagi sejak pandemi covid-19 belum mengalami kenaikan tarif. Ia juga berharap masyarakat bisa memahami kenaikan tarif merupakan salah satu instrumen agar administrasi bisa berjalan dengan baik.
“Kami ingin melakukan sosialisasi sebaik-baiknya agar tidak terjadi gejolak masyarakat,” katanya.
Kampanye Setuju
Hutama Karya melakukan Peringatan Hari Pelanggan Nasional 2024 dengan talkshow edukatif dan hiburan rakyat. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Kampanye Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) Hutama Karya.
Kemudian hadir ratusan peserta berasal dari sejumlah komunitas mobil seperti Toyota Kijang Club Indonesia (TKCI) dan Calya Sigra Club (Calsic). Kemudian Asosiasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Express Indonesia (Asperindo). Lalu Organisasi Angkutan Darat (Organda) serta pengguna jalan tol di wilayah Lampung dan
Palembang.
Sementara itu, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan. Terutama pentingnya keselamatan berkendara dengan cara yang lebih interaktif. Kemudian bentuk komitmen dalam mewujudkan Jalan Tol Trans Sumatera yang aman dan nyaman.
Adapun hingga pertengahan tahun 2024, implementasi Kampanye SETUJU telah terlaksana dengan memanfaatkan berbagai pendekatan, inisiatif, dan media komunikasi. Seperti Operasi Microsleep dan Operasi Simpatik, Edukasi Safety Riding dengan menggandeng Rifat Sungkar sebagai Key Opinion Leader (KOL).
Kemudian kampanye ini telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan dimana melalui 12 aksi Operasi Microsleep. Sekitar lebih dari 700 pengemudi berhasil termonitor kondisi fisiknya. Maupun kendaraannya serta edukasi pentingnya selamat berkendara pada malam hari.
Lalu, Kampanye SETUJU merupakan gagasan yang mengandung lima poin utama. Ini harus terikuti oleh pengguna jalan tol. Pertama, SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu. Kedua, SETUJU
pastikan kondisi kendaraan prima. Ketiga, SETUJU tidak ngebut pada jalan tol. Keempat, SETUJU untuk istirahat jika lelah
atau ngantuk. Kelima, SETUJU zero ODOL pada jalan tol.