Metro (Lampost.co): Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan bahwa Triple Helix merupakan opsi yang dapat menjadi solusi tepat untuk membentuk inovasi yang baik dan tepat di Kota Metro.
Pernyataan tersebut Wali Kota Wahdi sampaikan bertepatan dengan giat silaturahmi dan penguatan peranan guru TPA, sekolah minggu, juru kunci, marbot, kaum, relawan APBD, Linmas, dan kader penggerak se-Kecamatan Metro Timur, Jumat, 31 Mei 2024.
Baca juga: 61.618 Warga Bandar Lampung Terima Bantuan Beras Periode Mei
Wahdi menjelaskan bahwa, Triple Helix merupakan konsep kolaborasi kerja sama sinergitas antara pemerintah, universitas, dan Industri. Konsep kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam pembuatan inovasi.
“Dalam Triple Helix, yang terpenting bukan hanya keempat unsurnya saja. Tetapi bagaimana kita membangun masyarakat yang ada di sistem tersebut. Sehingga terbangun ekosistem yang berkelanjutan,” kata Wahdi.
Pada kesempatan silaturahmi hari ini, lanjut Wahdi, dia berharap bisa menjadi sarana penguatan SDM di semua aspek dan kalangan. Yaitu sebagai penunjang pembangunan Kota Metro.
“Orang-orang yang ada di pos-pos berbagai aspek dan berbagai kalangan punya peran penting bagi pembangunan. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengoptimalisasikan sumber yang ada,” katanya.
Sementara, Camat Metro Timur, Ferry Handono mengatakan, bahwa Kecamatan Metro Timur telah melaksanakan beberapa kegiatan yang tujuannya untuk memperkuat dan membangun SDM di Metro Timur. Antara lain, guru TPA, sekolah minggu, juru kunci, marbot, kaum, relawan APBD, Linmas, dan kader penggerak.
“Harapannya dari kegiatan yang berlangsung ini dapat memberikan spirit baru ya. Bagi para relawan yang senantiasa melayani masyarakat. Serta sebagai sarana masyarakat dalam berkomunikasi kepada pemerintah,” pungkas Ferry.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.