Bandar Lampung (Lampost.co): Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Zaidirina fokus mengembangkan potensi lokal dan digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian daerah.
Program yang saat ini tengah digalakkan yaitu kolam, kandang, kebun, dan wisata (K31W). Program tersebut digagas sebagai upaya penciptaan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga yang erat kaitannya dengan penanggulangan stunting. Adapun keuntungan ekonomis juga bisa didapatkan masyarakat dari perolehan hasil kegiatan itu.
“Jadi kita berencana menjadikan Kabupaten Tubaba sebagai sentra ternak, ini sedang dikembangkan,” ujarnya dalam program ‘Bung Is Menyapa’, Senin, 17 April 2023.
Menurutnya, program ini mendapat animo yang luar biasa dari masyarakat. Salah satu desa yang sukses menyelenggarakan program ini adalah Tiyuh Mulyajaya. Desa tersebut mengintegrasikan program dengan teknologi sehingga memberikan keuntungan ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat.
“Belum genap setahun, animo masyarakat sangat luar biasa. Minat yang tumbuh di dalam diri masyarakat ini kita fasilitasi dan arahkan,” jelasnya.
Guna mendukung keberlangsungan program pengembangan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat ini, Zaidirina mewajibkan alokasi 20 persen dana desa untuk stimulus program.
Kabupaten Tubaba juga berhasil meraih penghargaan gubernur atas capaian kelengkapan sarana dan prasarana program Kartu Petani Berjaya (KPB). Pemkab mendorong pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meningkatkan kontribusi pertanian bagi perekonomian daerah.
Lebih lanjut, Zaidirina memaparkan tantangannya dalam memimpin Kabupaten Tubaba, seperti menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif terlebih di tahun politik, serta menjalankan tata kelola pemerintahan dengan optimal.
“Kami dituntut untuk meningkatkan indikator makro meliputi penurunan kemiskinan ekstrem, inflasi, hingga pembangunan pondasi program yang berkelanjutan,” kata dia.
Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, strategi yang kini digunakan Pemerintah Kabupaten Tubaba yaitu percepatan realisasi belanja pemerintah.
“Trik yang kita lakukan adalah mempercepat realisasi anggaran pemerintah. Jadi ini perlu manajemen kas yang baik. Kita dorong belanja pemerintah di awal secara konsisten untuk pemantik konsumsi masyarakat,” ujarnya.
Adi Sunaryo