Kalianda (lampost.co) — Tujuh desa di Lampung Selatan belum bisa mencairkan Dana Desa (DD) tahap I tahun 2023. Pasalnya, ketujuh desa tersebut pengajuan berkas pencairan dana desanya belum diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelola Keuangan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Lampung Selatan M. Iqbal Fuad, mengatakan, tujuh desa yang belum dapat mencairkan DD tahap I itu yakni Desa Kelau, Hargo Pancuran, Triharjo, Sukaraja, Kalirejo, Pulau Jaya, dan Karya Tunggal.
Dia menjelaskan, tiga desa yakni Kelau, Hargo Pancuran, dan Triharjo baru selesai dilakukan verifikasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes)-nya. Sementara empat desa meliputi Desa Sukaraja, Kalirejo, Pulau Jaya, dan Karya Tunggal hingga kini masih dilakukan verifikasi oleh Dinas PMD Lampung Selatan.
“Insya Allah pada Jumat, 5 Mei 2023, ketujuh desa tersebut kami ajukan ke KPPN. Mudah-mudahan bisa segera diproses pencairan DD tahap I-nya,” jelasnya, Rabu, 3 Mei 2023.
Disinggung mengenai pagu DD tahun 2023 ini, M. Iqbal Fuad, mengatakan total pagu DD 2023 mencapai Rp250.986.978.000 dengan rincian pagu DD tahap I sebesar Rp75.296.093.400, pagu DD tahap II Rp75.296.093.400, dan pagu DD tahap III sebesar Rp71.803.591.200.
“Sementara untuk pagu Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) mencapai Rp28.591.200.000,” katanya.
Ricky Marly