Menggala (Lampost.co): Selain menerjang Kampung Pasiranjaya, Kecamatan Denteteladas, bencana angin puting beliung juga melanda pemukiman warga Kampung Gedungkarya Jitu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulangbawang. Bencana tersebut merusak 17 rumah warga.
Peristiwa yang terjadi Sabtu, 16 Maret 2024, itu menjelang warga hendak melakukan aktivitas berbuka puasa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulangbawang, Kannedy, mengatakan peristiwa itu terjadi di RT 02 dan 03 RK 06 Kampung Gedungkarya Jitu.
Berita terkait: 23 Rumah di Menggala Rusak Akibat Angin Puting Beliung
“Kejadiannya sekitar pukul 17.50 WIB, pas mau berbuka puasa. Di RT 02 ada 8 rumah rusak dan di RT 03 ada 9 rumah,” kata Kannedy, Minggu, 17 Maret 2024.
Kerusakan bagian atap rumah warga mendominasi akibat sapuan angin puting beliung. Kerusakan atap tersebut karena sebagian besar atap rumah warga terbuat dari asbes.
Material atap itu, kata dia, berhamburan karena hempasan angin kencang. Beruntung dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Di RT 02 itu ada dua rumah dan warung yang ambruk. Sementara kalau rumah yang lain itu rata-rata rusak pada bagian atap, karena asbesnya pada lepas,” katanya.
Kepala Puskesmas Gedungkarya Jitu Rawajitu Selatan, Iskandar mengaku pihaknya menerjunkan tenaga medis ke lokasi kejadian bencana.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan mayoritas warga mengeluhkan pegal dan pusing. Selain itu terdapat warga yang mengalami luka ringan akibat kejatuhan material atap rumah yang beterbangan.
“Total ada 30 orang warga tadi yang mendapatkan pemeriksaan kesehatan. Rata-rata mereka luka ringan atau lecet karena kejatuhan asbes,” kata Iskandar.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.