Bandar Lampung (Lampost.co) — Warga Korpri Raya, Sukarame geger penemuan bayi dalam kardus di depan Panti Asuhan Putri Mutiara, Selasa, 26 November 2024, sekitar pukul 04.30 WIB.
Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya yang pengangguran, baru lulus kuliah.
Dugaan itu dari surat yang ditemukan bersama bayi tersebut. Surat itu berisi pesan seseorang yang mengaku orang tua bayi.
Dalam suratnya, orang itu mengaku baru lulus kuliah dan belum memiliki pekerjaan.
“Pak ibu maaf saya izin titip bayi ini, saya baru saja lulus kuliah bahkan belum punya pekerjaan, saya tidak sanggup dan belum siap untuk merawat bayi ini, bayinya baru saja lahir tadi sore tepat adzan ashar,” tulis orang tua bayi dalam suratnya.
Kapolsek Sukarame, Kompol M Rohmawan mengungkapkan, bayi berusia 1 hari itu ditemukan oleh pencari barang bekas. Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumahnya untuk dirawat sebelum dibawa ke rumah sakit.
Kemudian warga setempat melaporkan temuan itu ke kepolisian. Setelah mendapatkan aduan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi untuk memastikan keadaan bayi.
“Jadi karena kasian, ibu Erna ini membawa dan merawat bayi tersebut semampunya, akhirnya bayi tersebut langsung kita bawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” kata dia.
Dari surat yang ditemukan, polisi menduga bayi itu dibuang oleh orang tuanya yang baru lulus kuliah. Karena belum belum memiliki pekerjaan. Pelaku kemudian membuang darah dagingnya di depan panti asuhan.
Selanjutnya, kepolisian melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembuang bayi tersebut. “Polisi saat ini tengah mendalami kasus ini guna mengungkap sosok orang tua bayi,” pungkasnya.