Pringsewu (Lampost.co)–Pj Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan ikut serta bergotongroyong dengan masyarakat di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo. Kegiatan ini untuk mengantisipasi penyebaran DBD, Minggu, 17 Maret 2024.
Marindo mengatakan penyebaran DBD mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir. Maka Pemerintah Daerah mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat dan aparatur pekon agar melakukan bersih-bersih lingkungan sebagai upaya pencegahan.
“Kami bersama Pak Sekda dan dinas terkait memantau langsung pelaksanaan gotongroyong, gerakan antisipasi DBD. Jadi, masyarakat bersama aparatur pekon melaksanakan surat edaran untuk membersihkan lingkungan sekitar beserta genangan air yang menjadi faktor potensi penyebaran penyakit DBD,” ujar Marindo.
Dalam agenda tersebut, terlihat masyarakat membersihkan lingkungan tempat tinggal juga adanya foging dari Dinas Kesehatan.
“Kemudian kami juga melaksanakan foging untuk memastikan nyamuk DBD dewasa mati. Mudah-mudahan gerakan ini bisa membantu masyarakat dalam mencegah penyakit DBD,” katanya.
Marindo memaparkan, sejak awal tahun lalu setidaknya sudah ada 297 warga yang terjangkit DBD dan sudah sembuh. Namun, dua kasus DBD yang menyebabkan warga meninggal dunia.
“Tetapi saat ini trendnya sudah menurun, semoga masyarakat Pringsewu selalu sehat dan terhindar dari wabah penyakit,” tandasnya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi.
Sementara itu, salah satu warga yang sempat terjangkit DBD Neni (46) mengutarakan, dia dua minggu terjangkit DBD. Ia mengaku senang ada kepedulian dari Pemerintah Daerah dengan kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah sekarang sudah membaik, kami senang dikunjungi, terima kasih Pak Bupati,” ujarnya.