Kotaagung (Lampost.co) – Pemetintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menegaskan belum ada warganya yang positif terjangkit virus korona. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus Taufik Hidayat menanggapi informasi palsu yang berkembang di masyarakat, Selasa, 17 Maret 3020.
Ia meminta agar warga tidak mudah percaya dengan berita yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Hal tersebut hanya akan menciptakan kepanikan di tengah masyarakat.
Taufik mengakui jika ada sejumlah warga Tanggamus yang sedang dalam pengawasan tetapi belum tentu terpapar virus tersebut.
“Kami dari pihak pemerintah juga telah membentuk beberapa tim guna mengantisipasi masuknya virus ini ke Tanggamus,” ujarnya.
Sejak di bulan Januari 2020, Pemkab Tanggamus di bawah arahan Bupati Tanggamus Dewi Handajani telah membentuk tim teknis. Tim ini terdiri dari dokter, tenaga medis dan unsur lainnya.
Selain itu, juga telah dibentuk surveyorland yang bertugas memantau warga yang kembali dari luar negeri atau kota terjangkit virus ini.
“Dalam tim pemantau ini juga termasuk dokter dan paramedis. Di Tanggamus tim ini dibentuk bagi 4 rayon,” kata dia.
Kemudian, lanjutnya, Pemkab Tanggamus pada Senin, 16 Maret 2020 juga sudah membentuk tim gugus depan dalam antisipasi dan penanganan wabah korona. Tim ini meliputi sejumlah jajaran pemerintahan daerah dan unsur lainnya. Mereka bertugas memberikan sosialisasi dan pencegahan korona.
“Semua ini dilakukan dan telah bergerak sebagai langkah antisipasi masuknya virus tersebut di kabupaten setempat,” katanya.
Taufik meminta agar masyarakat untuk tenang dan tetap waspada. Tidak perlu menanggapi serius kabar yang berkembang di masyarakat tanpa ada kepastian yang jelas.