Bandar Lampung (Lampost.co) — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX resmi ditutup Selasa malam, 13 Desember 2022, di Stadion Pahoman. Kontingen Bandar Lampung dengan torehan 195 emas, 178 perak, dan 232 perunggu tampil sebagai juara umum sekaligus mempertahankan trofi yang direbut di porprov sebelumnya.
Sekretaris Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai sarana pemersatu. Sebab, olahraga mempunyai peranan penting sebagai sarana diplomasi, perdamaian, serta kesatuan dan persatuan bagi kemajuan Lampung.
Terkait hal itu, Pemprov Lampung memberikan perhatian khusus dalam pembangunan bidang olahraga. Hal itu dilakukan dengan memperbanyak fasilitas olahraga, pembinaan atlet, hingga memberikan insentif bagi para atlet.
“Porprov merupakan salah satu ajang pengembangan serta peningkatan mutu sumber daya manusia dalam bidang olahraga sehingga dapat menjaring bibit-bibit muda berbakat dan berkualitas yang nantinya akan difasilitasi, dibina, dan dikembangkan. Nantinya para atlet itu dapat menjadi perwakilan di ajang nasional dan internasional mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Lampung, M. Yusuf S. Barusman, mengatakan Porprov merupakan ajang latihan dan seleksi untuk ajang pertandingan olahraga yang lebih tinggi lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kemarin ada usulan dan permintaan dari beberapa kabupaten/kota, yang minta Porprov mendatang diselenggarakan di Tulangbawang Barat. Usulan itu nanti akan kami bawa dalam rapat tahunan KONI. Ini sangat baik sekali karena bisa meningkatkan pembinaan dan prestasi olahraga di kabupaten/kota,” katanya.
Untuk peringkat kedua terbanyak pengumpul medali adalah Metro dengan 100 emas, 114 perak, 170 perunggu. Pesawaran di urutan ketiga dengan 96 emas, 78 perak, dan 120 perunggu.
Pada kesempatan tersebut, Sekprov menyerahkan piala kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sebagai juara umum Porprov IX Lampung 2022.