Bandar Lampung (Lampost.co) — Provinsi Lampung mengembangkan alpukat yang diberi nama Alpukat Siger, dengan media tanam batuan vulkanik.
Panen perdana alpukat ini dilakukan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Rabu, 6 September 2023.
Diketahui alpukat siger ini merupakan buah unggul lokal yang dikembangkan kelompok tani hutan agro Mulyo Lestari, Lampung Timur, melalui kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) yang didukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Keunggulan alpukat siger ini ukurannya besar, cepat berbuah, rasanya enak, dan bijinya kecil serta bisa beradaptasi dengan kondisi tanah.
Gubernur Arinal menyampaikan rasa bangganya kepada para petani di Lampung Timur dan mengapresiasi atas pengembangan tersebut diharapkan bisa menjadi komoditas unggulan Lampung.
“Biasanya petani mau cari yang enak, tanah subur, harga murah, banyak air. Tapi dengan kegigihan selama ini, mampu memproduksi Alpukat Siger. Tanpa harus dipaksa, rakyat sadar, rakyat mau menanam, sehingga fungsinya kembali sebagai hutan lindung, menghasilkan ekosistem, ekologi, dan punya nilai ekonomis,” ujar Gubernur Arinal.
Untuk mendukung pengembangan alpukat siger, Gubernur Arinal berencana akan memberikan bantuan sumur bor. “Kehadiran saya untuk menjawab apa yang dibutuhkan. Insyaallah desa ini akan lebih sejahtera,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Arinal menyerahkan sejumlah bantuan alat ekonomi produktif (BAEP) untuk kelompok perhutanan sosial (KPS).
Bantuan tersebut diberikan kepada Gapoktan Agromulyo Lestari berupa tank semprot dan sepatu Boot, mesin pencacah rumput dan ranting kepada Gapoktan tunggal jaya, kemudian Gapoktan Sumber Jaya berupa Mesin pencacah rumput dan ranting, dan sepatu boot.
Sebelumnya, Gubernur Arinal juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan dua buah kursi roda untuk masyarakat Desa Giri Mulyo, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. (DET)