Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memfokuskan kesejahteraan masyarakat dimulai dari pembangunan dan inovasi desa yang memajukan ekonomi kerakyatan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, melalui program Smart Village yang sekarang dikembangkan dengan ekonomi digital di desa melalui BUMDes, salah satunya mengembangkan Elektronik Samsat Desa (E-Samdes).
“Selain itu, ada juga program unggulan lainnya yaitu program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi dalam program ini,” ujar Gubernur Arinal, Rabu, 7 Juni 2023.
Baca Juga: Gubernur Lampung Dapat Penghargaan dari Kemendes PDTT
“Keberhasilan program-program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung sudah sangat terlihat. Alhamdulillah dari 2.446 jumlah desa di Provinsi Lampung, sekarang sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal, sebagian besar sudah berkembang, maju bahkan mandiri,” kata Gubernur.
Arinal menjelaskan di dalam mengentaskan angka kemiskinan di Provinsi Lampung bersinergi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dengan menghadirkan Desa Baznas yaitu program pemberdayaan masyarakat melalui sektor peternakan.
Program ini juga untuk menjadikan Lampung sebagai lumbung ternak nasional. “Pembangunan desa ini terus kita dorong, sebagai satu strategi pembangunan dari perdesaan,” ungkapnya.