BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)–PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menguji coba jalur ganda dari stasiun Martapura-Tiga Gajah-Baturaja sepanjang 34 kilometer, Rabu (2/5/2018). Double track tersebut bisa membuat kapasitas lalu lintas kereta api pengangkut batubara dan penumpang meningkat.
Deputy Vice President Divre IV Tanjungkarang, Asdo Artiviyanto menjelaskan saat ini jalur ganda dari stasiun Martapura sampai Baturaja diujicobakan sepanjang 34 kilometer. Kendati demikian, rel dua jalur itu masih bersifat parsial, yaitu terputus-putus sepanjang 320 kilometer dari Tanjubgkarang-Kertapati.
Ini masih parsial kalau dari sepanjang 320 kilometer rel yang ada. Jalur ganda tersebut bisa membuat kapasitas lalu lintas kereta api pengangkut batu bara dan penumpang meningkat,” kata Asdo didamping Manager Humas Divre IV, Franoto Wibowo.
Pasca uji coba 32 kilometer tersebut, pembangunan jalur ganda dilanjutkan pada ruas Giham-Cempaka sepanjang 65 kilometer yang segera selesai kontruksinya pada tahun 2019 mendatang. Dengan demikian, akan terdapat 98 kilometer rel KA berjalur ganda.
“Giham kontruksinya mungkin Desember 2019 sudah full sampai cempaka, jadi tinggal yang arah sini. Kalau selesai, berarti Way kanan sampai Lampung Utara itu sudah full double track. Jadi tinggal arah Kotabumi sampai Tanjungkarang-Baturaja saja yang tinggal disambungkan jalur gandanya,” ujarnya.