• WEB UIN
  • SEJARAH
  • VISI & MISI
Friday, July 11, 2025
Uin Lampung
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Headline
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Headline
No Result
View All Result
Uin Lampung
No Result
View All Result
Home Berita Terbaru

Moderasi Beragama dalam Ramadan dan Idulfitri

Sri Agustina by Sri Agustina
April 5, 2024
in Berita Terbaru
Rektor UIN RIL

Raker 2024, Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD. (Foto:UIN RIL)

Share on FacebookShare on Whatsapp

oleh Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,
Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph.D

UIN RIL (Lampost.co)–Umat beragama di berbagai belahan dunia saat ini sedang menghadapi dua tantangan besar, termasuk di Indonesia. Tantangan pertama adalah kecenderungan sebagian kecil umat beragama untuk bersikap ekstrim dan ketat dalam pemahaman teks-teks keagamaan dan mencoba untuk menerapkan metode ini di masyarakat.

Mereka tidak memiliki sikap saling menghormati dan menghargai pendapat dan pengalaman keagamaan orang lain. Ini tentu tentu tidak bisa dibenarkan karena tidak sesuai dengan ajaran agama yang mengajarkan umatnya untuk saling menghargai satu dengan yang lain, termasuk dengan yang berbeda agama.

RelatedPosts

Pendaftaran Ujian Masuk Mandiri UIN RIL 2025 Akan Berakhir

Delapan Program Studi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

Kasus terbaru adalah terorisme di Rusia yang mengoyak kemanusiaan. Kasus ini menunjukkan terorisme masih ada di muka bumi dan dilakukan oleh pemeluk agama.

Tantangan kedua yang dihadapi umat adalah kecenderungan lain yang juga ekstrem dengan bersikap santai dalam beragama dan tunduk pada perilaku serta pemikiran negatif yang berasal dari budaya dan peradaban lain.

Mereka mengutip dari teks-teks keagamaan dan karya-karya yang menjadi landasan dan kerangka pemikiran, tetapi dengan memahaminya secara tekstual dan terlepas dari konteks kesejarahan. Mereka cenderung bebas dalam menafsirkan teks ayat keagamaan. Model ini sering disebut dengan liberalisasi agama.

Tantangan-tantangan besar umat tersebut tentu harus dihadapi dengan kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan kongkrit. Salah satunya adalah dengan moderasi beragama.

Kita harus menyemai dan memperkuat nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena ini merupakan perintah Allah swt yang tertuang dalam Al-Qur’an, di antaranya termaktub dalam Surat Al-Baqarah ayat 143: Artinya: “Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.

Dalam ayat ini Allah swt menegaskan dengan kata “Ummatan Wasathan” yakni umat pertengahan yang memiliki arti, terbaik, adil, dan seimbang, baik dalam keyakinan, pikiran, sikap, maupun perilaku dan kita sebut sebagai umat yang moderat. Nilai-nilai moderat inilah yang saat ini perlu diperkuat dalam kehidupan beragama terlebih di tengah kebhinekaan yang sudah menjadi sunnatullah.

Setidaknya ada empat sikap moderat yang perlu kita semai dalam Ramadhan dan IdulFitri dan menjadi ciri apakah seseorang moderat atau tidak.

Pertama, sikap toleran yakni saling menghargai dan menghormati dalam bingkai kemanusiaan. Sikap toleran merupakan sikap positif yang mampu memunculkan kedamaian karena berupaya menjaga hati orang lain di tengah perbedaan-perbedaan yang merupakan bagian dari fakta sosial yang tidak bisa terelakkan.

Kita sudah diajarkan selama Ramadhan dan IdulFitri untuk senantiasa menyemai toleransi dengan sesama umat Islam. Di antaranya adalah toleransi dalam mengawali puasa di Bulan Ramadhan dan mengawali lebaran IdulFitri. Toleransi menjadi kunci dalam menyikapi perbedaan ini dan nyatanya umat Islam di Indonesia mampu melakukannya.

Kedua, menguatkan komitmen kebangsaan. Kita perlu menyadari bahwa Indonesia bukanlah negara agama. Indonesia juga bukan negara sekuler yang anti pada agama. Kita hidup di tengah beragamnya suku, budaya, dan agama yang semua itu menjadi sebuah kekayaan Indonesia yang harus dipertahankan.

Kehadiran pemerintah dalam hal ini sangat penting agar semangat kebangsaan, keberagaman, dan keberagamaan bisa terus bersemai. Kita bisa melihat sendiri bagaimana negara tetap menfasilitasi warganya dalam menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya.

Di antaranya, negara hadir dan menfasilitasi proses rukyatul hilal dan sidang Isbath dalam menentukan awal Ramadhan dan Syawal. Negara juga hadir dalam proses pelaksanaan ibadah haji dan juga berbagai kegiatan agama-agama lain yang ada di Indonesia.

Ini menjadi gambaran bagi kita bahwa negara dalam hal ini pemerintah menjalankan fungsi yang sangat penting dalam kelancaran dan ketenangan dalam beribadah. Dan bisa dibayangkan jika pemerintah tidak hadir di tengah-tengah keragaman yang ada, maka komitmen kebangsaan bisa hilang dan berubah menjadi pertikaian dan permusuhan. Sehingga ini sangat selaras dengan Firman Allah yang mewajibkan kita patuh kepada ulil amri (pemimpin) yang dalam kontek ini adalah pemerintah. Allah berfirman: Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan ulil amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu” (QS. An-Nisa’: 59).

Ketiga, yang perlu kita semai pada momentum IdulFitri adalah menerima kearifan lokal yang sudah melekat dalam tradisi dan budaya masyarakat. Tradisi dan budaya luhur yang ada harus kita pertahankan sebagai identitas mulia bangsa Indonesia.

Pada momentum lebaran, banyak tradisi yang mampu menjadikan kita lebih moderat dalam beragama. Di antaranya adalah budaya mudik dan halal bi halal, yakni berkunjung dan bersilaturahmi untuk saling memaafkan pada hari raya IdulFitri.

Halal bi halal warisan para ulama ini sangat luhur dan hanya ada di Indonesia. Di setiap daerah di Indonesia pun, halal bi halal dikemas dalam bentuk kegiatan dan acara berbeda-beda yang mampu menambah semarak dan kebahagiaan umat Islam. Ini harus kita pertahankan dan wariskan kepada para generasi penerus yang pada muaranya, Indonesia akan bisa senantiasa damai dan membahagiakan.

Nabi saw bersabda: Artinya: “Yang namanya kaya bukanlah dengan banyaknya harta (atau banyaknya kemewahan dunia). Namun yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup (bahagia).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Keempat, anti kekerasan. IdulFitri menjadi momentum tepat untuk menghaluskan hati dan menyingkirkan benih-benih kekerasaan yang bercokol dalam diri. Nilai-nilai kemanusiaan yang muncul dari IdulFitri seperti kebersamaan, saling memaafkan, kebahagiaan, dan kerukunan akan mampu memunculkan kecintaan yang pada akhirnya setiap individu akan anti terhadap kekerasan.

Kita tidak diperbolehkan melakukan kekerasan terlebih mengatasnamakan agama karena pada dasarnya, agama mengajarkan cinta dan kasih sayang. Artinya: “Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” (HR Muslim).

Moderasi berama perlu didengungkan di setiap tempat dan waktu. UIN Raden Intan Lampung juga ikut berkontribusi dalam penguatan moderasi begarama di Indonesia dan menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Paling Responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama.

Penghargaan bergengsi ini diberikan pada malam kebudayaan Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) di Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/12/2023). Moderasi beragama mengajarkan kepada setiap manusia tentang perlunya senantiasa menebarkan kedamaian dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun.

Beragama itu menjaga, menjaga hati, menjaga perilaku diri, menjaga seisi negeri dan menjaga jagat raya ini. Sehingga, moderasi beragama adalah cara pandang dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.

Tags: Moderasi BeragamaRektorUIN RIL
Previous Post

Mahasantri Ma’had Al Jami’ah Khatam 8 Kali dalam 16 Hari

Next Post

Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana Gelar Webinar Internasional, Bahas Kontribusi Digitalisasi Industri Keuangan

Related Posts

Masjid dan gedung Kampus UIN RIL.
Berita Terbaru

Pendaftaran Ujian Masuk Mandiri UIN RIL 2025 Akan Berakhir

July 10, 2025
Gedung Academic & Research Center UIN Raden Intan Lampung
Berita Terbaru

Delapan Program Studi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

July 8, 2025
UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025
Berita Terbaru

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

July 7, 2025
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMProv 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis
Berita Terbaru

UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMProv 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis

July 4, 2025
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di The 29th ALSA National English Competition
Berita Terbaru

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di The 29th ALSA National English Competition

May 14, 2025
Rektor UBL Yusuf Barusman
Berita Terbaru

Realisasi APBD Lampung Melonjak Tajam, Rektor UBL: Ini Bukti Strategi Fiskal yang Efektif

May 13, 2025
Next Post
Pascasarjana

Prodi Ekonomi Syariah Pascasarjana Gelar Webinar Internasional, Bahas Kontribusi Digitalisasi Industri Keuangan

List Berita

Berita Terkini

Masjid dan gedung Kampus UIN RIL.

Pendaftaran Ujian Masuk Mandiri UIN RIL 2025 Akan Berakhir

July 10, 2025
Gedung Academic & Research Center UIN Raden Intan Lampung

Delapan Program Studi FTK UIN RIL Sudah Terkreditasi Unggul

July 8, 2025
UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

UIN Raden Intan Tampilkan Kolaborasi Budaya di Krakatau Festival 2025

July 7, 2025
UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMProv 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis

UIN Raden Intan Jadi Tuan Rumah POMProv 2025 untuk Cabor Panjat Tebing dan Bulu Tangkis

July 4, 2025
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di The 29th ALSA National English Competition

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Raih Juara 1 Storytelling di The 29th ALSA National English Competition

May 14, 2025
Facebook Instagram Youtube TikTok

Tentang Kami

Uin Lampung

Microsite ini adalah laman berita kerja sama Harian Umum Lampung Post dengan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampost.co adalah situs berita yang diterbitkan oleh PT. Suara Nada Alam Indah. NIB : 9120102863787 yang berkedudukan di Lampung, tepatnya Gedung Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung.

Alamat

Jalan Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung – Indonesia

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Uin Lampung

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terbaru
  • Headline

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

POP MART HIRONO Little Mischief Series [1 Blind Box] POP MART Genshin Impact Dress Up Dreams Themed Chibi Series Figures [1 Blind Box] POP MART HACIPUPU The Constellation Series Figures [1 Blind Box] POP MART Peach Riot Punk Fairy Series Figures [1 Blind Box] THE MONSTERS Let's Checkmate Series Fridge Magnet Blind Box POP MART HACIPUPU The Constellation Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY Crying Again Series Vinyl Face Plush Blind Box POP MART YUKI Levolutionism Series [1 Blind Box] CRYBABY Crying Again Series Straw Cup POP MART Satyr Rory Cozy Winter Time Series Blind Box for Christmas [1 Blind Box] Warm Fluffy Holiday Series LABUBU Pompom Ring CRYBABY PRIDE PARADE FIGURE CRYBABY x Powerpuff Girls Series Figures POP MART ViViCat Holiday Series [1 Blind Box] POP MART HELLO KITTY & FRIENDS The Wonderful Time [1 Blind Box] Labubu The Monsters X One Piece Series SANJI POP MART JACKSON WANG Magic Man Series Figures [1 Blind Box] POP MART CRYBABY x Powerpuff Girls Series Figures [1 Blind Box] INSTINCTOY HUG YOU SERIES Pillow Bubble Cute Particle Pajama Party Series Decorative Buckle Set THE MONSTERS Party Series Reversible Plush THE MONSTERS COCA COLA SERIES Vinyl Face Blind Box POP BEAN Pajama Party earphone bag MEGA SPACE MOLLY 400%+100% Squid Game POP MART POP BEAN Christmas Sock Series Box Set POP MART NARUTO Ninkai Taisen Great Ninja War!! Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY CHEER UP, BABY! SERIES Bracelet Blind Box Warm Fluffy Holiday Series LABUBU Pompom Ring Classic Bag Series LABUBU Reversible Plush Bag INSTINCTOY HUG YOU SERIES Mini Plush Bag POP MART MEGA SPACE MOLLY 100% Series 2 B POP MART Disney Stitch on a Date Series Figures [1 Blind Box] POP MART MOLLY Imaginary Wandering Series [1 Blind Box] PUCKY Beanie Bubble Up Series Plush Pendant Sleepy Bubble POP MART Wealthy Snake's New Year Celebration Series LABUBU Plush Door Decoration POP MART DIMOO WORLD × DISNEY Series Vinyl Plush Keychain [1 Blind Box] POP MART BUNNY Spring Breeze Series [1 Blind Box] CRYBABY × Powerpuff Girls Series Cosmetic Bag POP MART Sweet Bean Frozen Time Dessert Box Series Figures [1 Blind Box] POP MART SKULLPANDA Tell Me What You Want Series Plush Pendant [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% TEAM COCA COLA CRYBABY Crying Again Series Vinyl Face Plush Blind Box POP MART SKULLPANDA Everyday Wonderland Series Badge [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS Plush Flower Bag (Brown) POP MART Satyr Rory Orchestra Series [1 Blind Box] POP MART POLAR HELLO POLAR Season 1 Series Figures [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS Almost Hidden Series Figures [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% TEAM COCA COLA POP MART THE MONSTERS Mischief Diary Series Figures [1 Blind Box] Nyota Growing up by Your Way Series Dream