• Web Unila
  • Sejarah
  • Visi & Misi
  • Identitas Logo
Tuesday, July 15, 2025
Universitas Lampung
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
  • Indeks
No Result
View All Result
Universitas Lampung
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
  • Indeks
No Result
View All Result
Universitas Lampung
No Result
View All Result
Home Kolom Pakar

Bantuan Upah untuk Gerakkan Ekonomi

2020/08/31 6:24:am
Share on FacebookShare on Twitter

Asrian Hendi Caya                                                                                            

Peneliti Pusiban Institute

EKONOMI Indonesia mengalami kontraksi pada triwulan II tahun 2020 sebesar -5,32%. Kondisi ini sudah diperkirakan karena sejak Maret pemerintah menetapkan pandemi Covid-19. Di beberapa negara malah sudah lebih awal, sejak akhir 2019. Hanya saja, kedalaman kontraksi yang dianggap terlalu besar. Selama semester I-2020 (triwulan I dan II) ekonomi Indonesia sudah kontraksi -1,26%, sedangkan skenario terburuk pemerintah mencanangkan kontraksi sebesar -0,4%.

BacaJuga

Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas

Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa

Presiden Jokowi sempat marah-marah kepada para menteri karena dianggap belum tanggap darurat sehingga belum kerja keras dengan cara yang luar biasa (extraordinary).

Kemarahan Presiden tidak terlepas dari kondisi ekonomi yang lebih buruk dari yang diperkirakan. Bahkan, ada kekhawatiran bahwa pada triwulan III masih akan kontraksi sehingga ekonomi Indonesia masuk resesi.

Banyak negara sudah dua triwulan mengalami kontraksi sehingga masuk kategori resesi. Bila kita simak kinerja ekonomi triwulan II, memang salah satu sumber kontraksi adalah pengeluaran konsumsi pemerintah.

Pada triwulan II pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh negatif (kontraksi) sebesar -6,90% atau semester I-2020 sudah kontraksi sebesar -2,39%.

Dalam situasi ekonomi sulit, pemerintah diharapkan menjadi solusi dengan memperbesar pengeluaran. Dunia usaha mengalami penurunan aktivitas bahkan beberapa menutup sementara usahanya, terutama sektor perhotelan, tempat hiburan, dan wisata serta transportasi.

Itulah sebabnya Presiden Jokowi berang karena penyerapan dana untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 yang mencapai Rp695,2 triliun masih rendah. Pada triwulan III ada upaya yang besar dari pemerintah untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi pemerintah melalui berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi.

Ada bantuan sosial berupa pangan, kesehatan, dan pendapatan. Ada juga bantuan ekonomi, baik berupa modal, relaksasi pinjaman, maupun pinjaman berbunga rendah. Diharapkan, dengan pengeluaran pemerintah tersebut, ada permintaan barang dan jasa yang menggerakkan produksi dan distribusi, ada peningkatan daya beli masyarakat yang dibantu, sehingga permintaan barang dan jasa juga meningkat.

Kemudian, memulihkan aktivitas produksi dan distribusi, lalu ada relaksasi pinjaman yang mengurangi beban perusahaan sehingga tetap dapat beroperasi.

Salah satu bentuk bantuan pemerintah dalam rangka meningkatkan daya beli adalah dengan bantuan upah kepada pekerja. Saat ini, pekerja ada yang dirumahkan, ada yang diberhentikan (PHK), dan ada yang bekerja tidak penuh serta ada yang pendapatannya dipotong.

Semua berimplikasi pada pengurangan pendapatan sehingga daya beli juga turun. Akibatnya, aktivitas ekonomi juga berkurang baik produksi maupun distribusi. Inilah di antara penyebab kontraksi perekonomian.

Subsidi Bantuan Upah

Bantuan upah pekerja ini dimaksudkan untuk memulihkan kesejahteraan pekerja yang turun daya belinya dan menciptakan pasar karena ada tambahan daya beli. Dampak yang diharapkan dari kebijakan ini adalah menggerakkan perekonomian. Bantuan upah diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan sehingga per pekerja akan menerima sebesar Rp2.400.000 yang didistribusikan dalam dua tahap.

Adapun sasaran pekerja yang akan mendapat bantuan upah sebanyak 15.700.000 pekerja. Dengan demikian, akan ada sekitar Rp37,68 triliun tambahan dana yang bergulir. Melalui mekanisme multiplier effect (efek ganda) dalam perekonomian, setidaknya dampaknya akan setara dengan sekitar Rp100 triliun.

Ini akan sangat membantu dalam menggerakkan perekonomian. Apalagi, banyak kebijakan lain yang juga dimaksudkan untuk menggerakkan perekonomian bersamaan dengan membantu pemulihan kesejahteraan masyarakat.

Belum lagi kebijakan dalam bentuk bantuan dan fasilitasi kepada dunia usaha terutama bagi usaha ultra, makro dan mikro, serta UKM. Bila semua kebijakan baik yang bersifat sosial dan ekonomi secara simultan bergerak bersamaan, diharapkan pada triwulan III perekonomian tidak lagi kontraksi.

Berdasarkan kebijakan bantuan upah pekerja, yang berhak menerima adalah pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta dan masih aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan membayar iuran sampai dengan Huni 2020. Garis kemiskinan per Maret 2020 sebesar Rp454.652 per kapita per bulan.

Adapun jumlah anggota keluarga sebanyak 4,66 sehingga garis kemiskinan per rumah tangga Rp2.118.678 per bulan. Artinya, kriteria upah tersebut sudah jauh di atas garis kemiskinan keluarga. Semoga saja ini banyak mengakses pekerja yang mendekati garis kemiskinan keluarga sehingga juga berdampak menanggulangi kemiskinan.

Adapun jumlah sasaran sebanyak 15.700.000 pekerja. Dengan jumlah pekerja secara nasional mencapai 129,36 juta orang dan yang berstatus pekerja/buruh/karyawan sebanyak 50,62 juta orang (39,13%) per Februari 2020 maka cakupan kebijakan bantuan upah sekitar 34,57%. Cakupan ini relatif sudah memadai, dari sisi membantu pekerja terdampak Covid-19. Mudah-mudahan saja, pekerja lainnya juga ada solusi melalui kebijakan pemerintah lainnya.

Berdasarkan status pekerjaannya sebanyak 74,08 juta (57,27%) bekerja di sektor informal. Pekerja bebas di pertanian sebanyak 4,70 juta (3,63%), pekerja bebas nonpertanian sebanyak 5,88 juta (4,55%), dan pekerja tidak dibayar (keluarga) sebanyak 17,76 juta (13,73%).

Berdasarkan jam kerja, pekerja tidak penuh (<35 jam per minggu) sebanyak 38,86 juta (30,94%). Mereka ini hampir pasti tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Pendapatannya cenderung lebih rendah dan tidak pasti.

Dampak pandemi Covid-19 pasti lebih besar terhadap para pekerja ini dan jumlahnya juga relatif besar. Akan lebih besar kemanfaatannya bila kebijakan pemerintah secara bersamaan dapat menggerakkan ekonomi sekaligus memulihkan kesejahteraan masyarakat terutama kelompok keluarga miskin. *

Previous Post

Rapat Evaluasi Capaian Peringkat Unila

Next Post

Mencetak Warga Unggul Melalui Perpustakaan

Next Post

Mencetak Warga Unggul Melalui Perpustakaan

List Berita

Berita Terkini

Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas

Unila Dukung Visi Gubernur Lampung Menuju Indonesia Emas

March 4, 2025
Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa

Unila Gelar Pengajian Sambut Ramadan 1446 H, Ustaz Abdullah Kafi Hamdan Bahas Keutamaan Puasa

March 3, 2025
Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii

Unila Gelar Pengajian Isra Mikraj dan Launching Sahara 1446 H di Masjid Al-Wasii

March 3, 2025
Rektor Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Periode 1 2025

Rektor Hadiri Wisuda Universitas Terbuka Periode 1 2025

February 27, 2025
FT Berkolaborasi dengan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia Adakan Perkuliahan Umum

FT Berkolaborasi dengan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia Adakan Perkuliahan Umum

February 26, 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok Youtube

Tentang Kami

Universitas Lampung

Microsite ini adalah laman berita kerja sama Harian Umum Lampung Post dengan Universitas Lampung. Lampost.co adalah situs berita yang diterbitkan oleh PT. Suara Nada Alam Indah. NIB : 9120102863787 yang berkedudukan di Lampung, tepatnya Gedung Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 082269910113

Alamat

Jalan Soekarno Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung, Lampung – Indonesia

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Universitas Lampung

Universitas Lampung

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Headline
  • Inspirasi
  • Kabar KKN
  • Kolom Pakar
  • Prestasi Mahasiswa
  • Indeks

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

Warm Fluffy Holiday Series LABUBU Plush Scarf POP MART KAIJU Sitting in a Row Series Figures [1 Blind Box] POP MART BUNNY Spring Breeze Series [1 Blind Box] POP MART Nyota's Fluffy Life Series Figures [1 Blind Box] POP MART SKULLPANDA Everyday Wonderland Badge Series [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% TEAM COCA COLA POP MART MODOLI Mood Weather Series [1 Blind Box] POP MART COOLRAINLABO Oh Face Series [1 Blind Box] POP MART PUCKY BEANIE BUBBLE UP SERIES Plush Pendant [1 Blind Box] Peach Riot Bloody Valentine Figures POP MART CRYBABY× Powerpuff Girls Series Card Holder [1 Blind Box] Labubu The Monsters X One Piece Series SANJI POP MART FUBOBO Tailor Shop Series [1 Blind Box] POP MART Star Wars Series Figures [1 Blind Box] POP MART Yoki Travel Around the World Series [1 Blind Box] POP MART DIMOO By Your Side Series Figures [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% Minions POP MART THE MONSTERS LABUBU Let's Checkmate Series Vinyl Plush Pendant Peach Riot Bloody Valentine Figures MEGA SPACE MOLLY 400% Optimus Prime Warm Fluffy Holiday Series LABUBU Pompom Ring INSTINCTOY HUG YOU SERIES Mini Plush Bag LABUBU Rhythmic gymnastics Figure POP MART SKULLPANDA CHEERS TO MYSELF SERIES Phone Charm [1 Blind Box] POP MART Disney Mickey Childhood of Boundless Imagination Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY PRIDE PARADE FIGURE POP MART AZURA A Dream About Stars Series Figures [1 Blind Box] LABUBU Captain Figurine CRYBABY Crying Again Series Big Head Bag(I'll Bring You a Flower) POP MART SpongeBob SquarePants Carnival Anniversary Series Scene Sets [1 Blind Box] Peach Riot Rush Hour Series Pendant Blind Box POP MART ViViCat Sweet & Delicate Series [1 Blind Box] POP MART POP BEAN Christmas Sock Series Box Set LABUBU Lemon Tea Figure POP MART THE MONSTERS Almost Hidden Series Figures [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 100% Series 2 B Baby Molly Little God of Love Figure POP MART Genshin Impact Dress Up Dreams Themed Chibi Series Figures [1 Blind Box] POP MART MOLLY × Warner Bros 100th Anniversary Series Figures [1 Blind Box] POP MART Yoki Travel Around the World Series [1 Blind Box] POP MART BUNNY Spring Breeze Series [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS LABUBU Hide and Seek in Singapore Series Vinyl Plush Pendant SKULLPANDA Image Of Reality Series Figures POP MART YOKI Christmas Series [1 Blind Box] POP MART DIMOO WORLD × DISNEY Series Mobile Phone Lanyard [1 Blind Box] POP MART VITA Extreme Sports Series [1 Blind Box] POP MART Marvel Photo Frame Series Figures [1 Blind Box] POP MART CRYBABY × Powerpuff Girls Series Vinyl Face Plush [1 Blind Box] POP MART Sweet Bean Frozen Time Dessert Box Series Figures [1 Blind Box] POP MART COOLRAINLABO Oh Face Series [1 Blind Box]