Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan dua tokoh daerah asal Lampung menjadi pahlawan nasional. Hal tersebut diusulkan melalui Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ke Kementerian Sosial.
Kepala Dinas Sosial Lampung, Aswarodi, mengatakan kunjungan ke Kementerian Sosial untuk membahas pengusulan dua tokoh daerah asal Lampung.
“Kami ingin memastikan pahlawan nasional yang diusulkan Pemkab Lampung Timur lengkap secara administrasi,” kata Aswarodi, saat dihubungi, Senin, 27 Maret 2023.
Pihaknya juga mengatakan motivasi mengajukan tokoh Lampung menjadi pahlawan nasional karena Lampung baru memiliki satu pahlawan nasional. “Dengan hadirnya pahlawan nasional ini bisa menjadi contoh baik untuk anak muda dan dijadikan tokoh inspirasi,” katanya.
Ia menjelaskan ada dua tokoh yang diusulkan, yaitu Ahmad Hanafiah dan Gele Harun. Bahkan, pengusulan Gele Harun dilakukan sejak lama.
Sementara usulan KH Ahmad Hanafiah baru masuk ke dalam Sekretariat Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pahlawan (TP2GP) yang nantinya akan diteruskan ke peneliti pengkaji gelar Kementerian Sosial.
“Jika memenuhi syarat umum dan khusus akan direkomendasikan dan dibahas sehingga diterbitkan keputusan Presiden. Untuk tokoh Gele Harun berproses, tahun ini kemungkinan bisa keduanya ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” kata dia.
Adapun tokoh KH Ahmad Hanafiah lahir tahun 1905 di Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, KH Ahmad Hanafiah mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah sebagai wadah pendidikan paramiliter bagi santri.
Sementara itu Gele Harun lahir di Sibolga, Sumatra Utara, pada 6 Desember 1910. Pada tahun 1945, ia memulai perjuangannya dari Angkatan Pemuda Indonesia (API) dan menjadi ketuanya.
