Bandar Lampung (Lampost.co)—Universitas Teknokrat Indonesia mengadakan kegiatan Seminar Pendalaman Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dihadiri siswa SMAN 1 Bandar Lampung khususnya kelas 10.
Acara yang berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025 ini dihadiri 300 siswa dan 10 guru pendamping, termasuk Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar Lampung.
Pihak Universitas Teknokrat Indonesia menyambut hangat kedatangan para siswa, guru, serta kepala sekolah di auditorium utama kampus Sang Juara ini.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menyambut dan membuka acara. Ia menyampaikan bahwa siswa sekolah perlu terus meningkatkan kompetensi diri, baik di bidang akademik maupun non-akademik.
Mahathir juga menekankan pentingnya kemampuan untuk belajar secara mandiri seperti self-learning dan independent learning), terutama di era digital. Sebab, informasi dan pengetahuan sangat mudah diakses. “Dengan membiasakan diri untuk belajar secara mandiri, siswa diharapkan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemandirian dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Bandar Lampung, Drs. H. Suharto menyampaikan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Universitas Teknokrat Indonesia.
Ia mengatakan bahwa penguasaan Bahasa Inggris, Matematika, dan Bahasa Indonesia sangat penting. Di masa depan, siswa akan menghadapi persaingan ketat. Oleh karena itu, siswa perlu mengembangkan kemampuan individual agar tangguh dan siap bersaing.
Dengan kerja keras dan semangat belajar, SMAN 1 Bandar Lampung diharapkan terus menjadi sekolah yang membanggakan, katanya.
Pada seminar ini juga ada penandatangan Implementation Agreement (IA) antara Universitas Teknokrat Indonesia dan SMAN 1 Bandar Lampung terkait kegiatan yang ada.
Penandatangan IA ini sebagai tindak lanjut dari adanya Memorandum of Agreement (MoU) antara Universitas Teknokrat Indonesia dan SMAN 1 Bandar Lampung yang telah ada.
Seminar TKA menghadirkan pemateri dari kalangan dosen dan akademisi Universitas Teknokrat Indonesia yang berpengalaman di bidangnya yaitu Nicky Dwi Puspaningtyas, M.Pd., Dina Amelia, M.Hum, Khairani Salsya, M.Pd., Ingatan Gulo, M.Hum, Putri Sukma Dewi, M.Pd, dan Very, M.Pd.
Materi yang disampaikan mencakup strategi menjawab soal TKA pada bidang studi Bahasa Inggris, Matematika dan Bahasa Indonesia.
Acara berlangsung lancar dan interaktif. Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi seminar, bahkan banyak yang aktif bertanya saat sesi diskusi.