BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)–Tak terasa Ramadan hampir berakhir ya, Guys, Idulfitri pun makin mendekat. Berbagai persiapan menjelang Lebaran sudah mulai dilakukan umat muslim, tidak terkecuali di kalangan sahabat muda.
Mempersiapkan aneka pernik Lebaran mulai dari beli baju baru, mempersiapkan kue dan aneka hidangan, hingga bersiap mudik ke kampung halaman dilakukan. Namun, di balik itu semua, Lebaran menjadi momen yang dinanti para sahabat muda untuk berjumpa dan bersilaturahmi dengan seluruh anggota keluarga.
Salah satu sahabat muda yang sudah mulai sibuk mempersiapkan Lebaran adalah Desi Rahmada. Tahun ini, Desi mengaku akan berlebaran di kampung halaman sang mama, di Palembang, Sumatera Selatan.
Jauh-jauh hari dia sudah mempersiapkan berbagai barang yang akan dibawa pulang kampung, seperti bingkisan Lebaran, aneka kue, dan yang tidak ketinggalan adalah baju Lebaran. “Tahun ini mudik ke rumah nenek, jadi merasa beda saja Lebaran tahun ini,” ujar Desi.
Selain tidak sabar melakukan perjalanan mudik bersama anggota keluarga, menurut dia, hal yang juga selalu dinantikan saat Lebaran adalah momen kumpul seluruh anggota keluarga. “Ini yang paling ditunggu, soalnya kalau bukan Lebaran kapan lagi, sulit bisa mengumpulkan seluruh anggota keluarga besar,” ujar siswi di SMAN 12 Bandar Lampung itu.
Desi juga mengaku selalu menjalani beberapa tradisi saat Lebaran, seperti salat id bersama, sungkeman, dan makan bersama seluruh anggota keluarga.
Sama seperti Desi, sahabat muda lainnya, Dedi Sanjaya, pun mengaku sudah mulai bersiap mudik ke kampung halamannya di Tulangbawang. Namun, sebelum mudik, mahasiswa Universitas Lampung itu mengaku masih sibuk dengan kegiatan di kampus, seperti menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan.
“Belum ada persiapan khusus, baju Lebaran belum beli, tetapi yang pasti Lebaran nanti mudik ke Tulangbawang,” ujar mahasiswa yang juga aktif di radio kampus Unila itu.
Tinggal jauh dari orang tua, bagi Dedi hal yang paling dinanti saat Lebaran adalah berkumpul dengan sanak keluarga. Selain itu, menyantap makanan hasil masakan sang ibunda juga sudah tidak sabar dinantinya.
“Yang paling dikangenin adalah masakan ibu, terutama menu seruit yang merupakan makanan khas Lampung,” ujarnya.
Meski bahagia menyambut hari kemenangan, menurut Dedi, ada kesedihan yang juga dirasakan ketika berpisah dengan Ramadan. “Sedih, karena Ramadan sepertinya cepat banget berlalu. Semoga segala amalan Ramadan tahun ini diterima Allah swt,” kata dia.
Berkah THR
Sahabat muda lainnya, Rizkananda, juga mengaku sudah mulai sibuk mempersiapkan Lebaran dengan membantu sang nenek membuat kue. Tidak hanya itu, persiapan mudik ke kampung halamannya di Kalianda, Lampung Selatan, juga sudah dilakukan.
Bagi Rizka, Selain menjadi momen kebersamaan, Lebaran juga membawa berkah tersendiri karena adanya tradisi bagi-bagi THR dari sanak saudara. “Alhamdulillah, tahun kemarin masih dapat THR, lumayan banyak, dari orang tua, abang, dan keluarga lainnya,” ujar dia.
Namun, sebelum bergembira di hari kemenangan tersebut, Rizka juga mengingatkan para sahabat muda, untuk tetap menjaga kesehatan, apalagi yang hendak melakukan perjalanan mudik. “Jaga kesehatan itu penting deh, menjelang Lebaran apalagi mau mudik. Kuncinya, jaga pola makan, tidak makan sembarangan dan istirahat cukup.”
Nur Jannah