Bandar Lampung (Lampost.co) — Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan mudik agar lancar. Selain itu imbauan ini juga penting agar tidak terjebak macet atau kepadatan lalu lintas akibat arus mudik.
Ia mengatakan, kepolisian memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 5-7 April 2024. Pada waktu tersebut berpotensi akan ada peningkatan volume kendaraan sehingga bisa mengganggu perjalanan mudik.
Pihaknya pun menyarankan masyarakat menghindari tanggal tersebut jika hendak mudik. Sehingga perjalanan yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar dan nyaman.
Baca Juga:
36 Titik Rawan Kemacetan Lalu Lintas di Lampung
“Kami sarankan agar dapat melakukan perjalanan lebih awal pada siang hari, saat arus lalu lintas relatif masih sepi,” ungkapnya, Rabu, 3 April 2024.
Selain itu Helmy Santika juga menyarankan masyarakat melakukan perjalanan lebih awal jika sudah tidak ada kegiatan. Hal tersebut untuk terhindar dari puncak arus mudik yang bisa terjadi pada H-5 sampai H-3 lebaran.
Penyebaran waktu perjalanan mudik juga turut mencegah terjadinya penumpukan arus lalu lintas. Dengan begitu maka tingkat kerawanan lalu lintas juga dapat berkurang dan perjalanan mudik jadi lebih aman.
“Dengan tersebarnya waktu perjalanan mudik yang lebih merata, diharapkan tidak terdapat penumpukan arus lalu lintas,” kata dia.
Pemudik juga bisa memanfaatkan 77 pos dari Polda Lampung. Puluhan pos itu meliputi 56 Pospam, 20 Posyan, dan 1 pos layanan terpadu di area pelabuhan.
Pos-pos tersebut akan beroperasi selama Operasi Ketupat Krakatau 2024 pada 4-16 April 2024. Dalam pelaksanaannya terdapat 4.363 personel gabungan yang siap memberikan pelayanan dan pengamanan bagi para pemudik.