Kalianda (Lampost.co) – Polres Lampung Selatan mengerahkan 201 personel untuk mengamankan jalur mudik 2024. Para personel gabungan itu tersebar di sejumlah pos pengamanan di berbagai titik.
Polres setempa juga mengerahkan satgas antibegal dan kejahatan pecah kaca untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik tahun ini.
“Personel yang kami libatkan terdiri dari petugas pengamanan pos operasi di rest area JTTS dan jalur arteri lintas tengah dan lintas timur. Kami juga kerahkan sejumlah satgas. Yaitu satgas preventif, satgas kamseltibcar, satgas gakkum, satgas humas dan satgas bantuan operasional,” kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin usai gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2024 di lapangan Korpri Pemda setempat, Rabu, 3 April 2024.
Dia menjelaskan apel gelar pasukan tersebut merupakan bentuk pengecekan terakhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2024. Hal ini sebagai komitmen nyata sinergitas TNI -Polri dan seluruh stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 Hijrah.
Dia mengatakan Polres Lampung Selatan menerjunkan 201 personel dengan dukungan dari Kodim 0421/LS sebanyak 76 personel. Lalu 60 personel Dishib, Pol PP 88 personel, 88 personel Dinas Kesehatan, dan 18 personel BPBD. Kemudian 18 personel Basarnas, 20 personel Senkom Polri dan pendukung lainnya.
“Pengamanan lebaran ini berbeda dengan kegiatan operasi lainnya. Kami melakukan pengamanan arus mudik dari Pulau Jawa menuju Sumatra melalui Pelabuhan Bakauheni. Pemudik melewati wilayah Polres Lampung Selatan seperti Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), jalan lintas sumatera dan jalan lintas timur,” kata dia.
13 Pos
Lebih lanjut, kapolres mengatakan pihaknya mendirikan 13 pos pengamanan. Belasan pos tersebut tersebar di sejumlah titik jalur yang akan pemudik lintasi. Menurutnya, 2 pos pelayanan berlokasi di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten, Natar, Lampung Selatan. Sedangkan 11 pos lainnya tersebar di titk-titik rawan.
“Selain arus mudik dan balik, kami juga harus mengamankan sejumlah lokasi wisata baik wisata pantai maupun lokasi hiburan yang menjadi sasaran berlibur selama libur lebaran,” kata dia.
Dia menyatakan, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal selama 13 hari sejak 4 hingga 16 April 2024. Kemudian pada 17 hingga 23 April 2024.