Bandar Lampung (Lampost.co): Umat muslim di seluruh dunia merayakan keistimewaan Idulfitri setiap tahun. Perayaan setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh di bulan suci Ramadan. Selain tradisi mudik, Idulfitri atau yang biasa kita sebut Lebaran memang sudah sangat populer dan identik untuk masyarakat Indonesia.
Apa makna dari Lebaran? Apa saja persiapan Lebaran yang harus kita persiapkan, serta tradisi Lebaran di Indonesia? Mengutip laman DJKN/Kemenkeu RI, mari simak selengkapnya melalui artikel berikut ini.
Makna Hari Raya Lebaran
Hari Raya Lebaran berasal dari akar kata lebar yang bermakna agar di hari raya kita harus berdada lebar (lapang dada). Sifat lapang dada untuk meminta dan sekaligus memberi maaf (al-‘afwu yaitu menghapus) yakni menghapus kesalahan) kepada sesama.
Setiap manusia memiliki potensi untuk berbuat salah dan khilaf, sehingga kita menyadari bahwa kita memiliki kesalahan dan berusaha kembali ke fitrah dengan cara memperbaiki hubungan terhadap sesama secara baik.
Hari raya Idulfitri merupakan momentum untuk menyempurnakan hubungan vertikal dengan Allah swt (hablun minallah) dan secara horizontal membangun hubungan sosial yang baik (hablun minnannas).
Makna Hari Raya Idulfitri bukan hanya kembali kepada yang suci. Namun dapat kita artikan sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah swt. Atas kemenangan besar yang kita peroleh setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Rangkaian Persiapan Lebaran
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah salah satu kewajiban yang harus kita tunaikan oleh setiap muslim yang mampu di bulan Ramadan. Membayar zakat fitrah menjadi wujud keimanan seorang hamba kepada Tuhannya. Dengan berzakat, umat Islam akan selalu mengingat bahwa harta yang dimilikinya saat ini bukanlah milik pribadi. Dan nantinya setiap harta benda di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah swt di akhirat kelak.
Zakat fitrah memiliki tujuan yang mulia, baik bagi orang yang mengeluarkannya maupun orang yang menerimanya. Zakat fitrah dapat menyucikan diri dari hal-hal yang mengurangi pahala puasa, seperti omong kosong, kata-kata kotor, perbuatan dosa, dan sebagainya serta menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang telah kita lakukan selama sebulan penuh.
2. Membersihkan Rumah
Menjelang Lebaran, salah satu kegiatan rutin yang kita lakukan adalah membersihkan rumah. Agar rumah tetap bersih dan nyaman untuk bercengkerama serta bersilahturahmi. Kita bisa mengatur jadwal dalam membersihkan rumah serta mengajak anggota keluarga untuk saling gotong royong. Agar kegiatan rutin ini dapat berjalan dengan cepat dan efektif.
3. Memasak Masakan Spesial Lebaran
Pada momen Lebaran kurang lengkap rasanya tanpa adanya jamuan istimewa. Jamuan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat terdekat. Berbagai hidangan khas dan menu favorit setiap keluarga kita hidangkan untuk menyambut Lebaran.
4. Menyiapkan Kue Lebaran
Tidak kalah penting dari makan berat, kue Lebaran. Antara lain seperti nastar, kastangel, putri salju, dan sebagainya. Tak lupa juga perlu ada hidangan di meja untuk menyambut keluarga serta tamu-tamu yang berkunjung ke rumah untuk bersilahturahmi.
5. Mencuci Alat Salat
Setiap orang pasti ingin tampil rapi dan bersih dalam menyambut Lebaran. Sebelum hari Lebaran tiba, pastikan kita sudah mencuci semua alat sholat. Alat salat tidak perlu yang baru maupun mewah yang penting bersih agar nyaman dipakai saat salat Idulfitri.
Tradisi Lebaran di Indonesia
1. Takbiran dan Mudik
Pada malam menjelang Hari Raya Idulfitri, mengumandangkan takbir merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah. Biasanya umat muslim di Indonesia tumpah ruah di jalan atau masjid untuk mengumandangkan takbir.
Tradisi takbiran ini menunjukkan rasa kebersamaan antar sesama muslim menjelang Lebaran. Tradisi Lebaran berikutnya yang terkenal di Indonesia adalah mudik. Istilah mudik dikaitkan dengan kata “udik” yang artinya kampung, desa atau dusun. Dalam istilah Jawa, mudik juga diartikan sebagai singkatan dari “mulih dilik” yang artinya adalah pulang sebentar.
Mudik merupakan momen yang paling kita tunggu setiap perantau untuk kembali ke kampung halaman dan melepas rindu untuk bertemu keluarga.
2. Ketupat dan Halalbihalal
Kedua tradisi tersebut merupakan tradisi yang tidak terpisahkan dalam merayakan Lebaran. Ketupat bermakna “ngaku lepat” yang artinya adalah “mengaku bersalah”. Makna ini bersimbol dalam bentuk makanan ketupat sebagai hidangan kepada para tamu atau hantaran kepada sanak saudara.
Hantaran tersebut sebagai bentuk permohonan maaf. Menerima dan memakannya memaknai sebagai penerimaan dan pemberiaan maaf. Ketulusan dalam meminta dan memberi maaf perlu hadir dalam hati. Ketulusan ini perlu menghadirkan sikap tawadlu (rendah hati, tidak sombong, tidak merasa lebih dari yang lain).
Tradisi ketupat dan halalbihalal merupakan inovasi dalam keberagamaan. Inovasi ini pararel dengan subtansi agama tentang persaudaraan dan perdamaian yang media dan sarana untuk keduanya adalah silaturahmi.
3. THR dan Ziarah Kubur
Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak pendapatan pekerja dari perusahaan kepada pekerjanya menjelang hari raya. Tradisi bagi-bagi THR juga berlaku dalam masyarakat secara umum, khususnya pada anak-anak.
Biasanya orang yang lebih dewasa dan sudah bekerja memberikan “salam tempel” berupa uang kertas baru kepada anak-anak. Aktivitas ini membuat penukaran uang meningkat saat Lebaran.
4. Ziarah Kubur
Tradisi selanjutnya yaitu ziarah kubur atau ‘nyekar’ ke makam keluarga dan leluhur yang telah tiada. Tradisi ‘nyekar’ ini biasanya dilakukan sehari sebelum Hari Raya Idulfitri atau setelah shalat Idulfitri. Tak jarang pula kita lihat banyak orang-orang yang berziarah ke makam dengan membawa bunga-bunga atau kemenyan.
Itulah beberapa persiapan dan tradisi Lebaran yang biasa oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia lakukan. Butuh persiapan yang matang dan jauh-jauh hari serta memerlukan biaya untuk membeli kebutuhan menjelang Lebaran. Bagaimana, apakah sudah mempersiapkan diri untuk menyambut Lebaran?
Penulis: Sharfina Cintantya Purwandani – Pelaksana Bidang Penilaian Kemenkeu RI
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News.