Bandar Lampung (Lampost.co) — Klub Serie A milik pengusaha asal Indonesia, Como 1907, menghadapi musim yang berat. Hingga pekan ke-16, tim asuhan Cesc Fabregas ini hanya bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 15 poin. Meski memiliki sejumlah nama besar di skuadnya, performa Como belum memenuhi ekspektasi.
- Nico Paz tampil apik dengan 2 gol dan 4 assist dalam 15 pertandingan.
- Kemampuan teknik dan visi permainan Nico Paz mencuri perhatian
- Inter Milan dan Real Madrid berutan untuk mendapatkan Nico Paz.
Namun, di tengah keterpurukan tim, satu nama mencuat sebagai bintang lapangan Nico Paz. Pemain muda yang datang dari Real Madrid 6 juta euro (sekitar Rp102 miliar) pada bursa transfer musim panas 2024 ini tampil gemilang dan kini menjadi sorotan dan rebutan dua raksasa Eropa, Inter Milan dan Real Madrid.
Performa Como 1907 yang Mengecewakan
Musim 2024-2025 berjalan sulit bagi Como. Dari 16 pertandingan, mereka hanya mampu mengemas tiga kemenangan dan enam hasil imbang, sementara tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Dengan catatan 18 gol dan 28 kali kebobolan, posisi mereka di klasemen terancam zona degradasi, berbagi poin dengan Hellas Verona yang berada di posisi ke-18.
Baca juga: Klub Pengusaha Indonesia di Serie A Bidik Kapten AC Milan
Padahal, Como sempat membuat gebrakan di bursa transfer musim panas dengan merekrut pemain-pemain top, seperti Sergi Roberto, Pepe Reina, Andrea Belotti, dan Raphael Varane. Namun, investasi besar tersebut belum berbuah hasil positif di lapangan.
Nico Paz, Permata di Tengah Krisis
Di tengah kesulitan Como, Nico Paz muncul sebagai titik terang. Dalam 15 penampilan di Serie A, gelandang berusia 20 tahun itu mencetak dua gol, dan empat assist. Statistik tersebut menunjukkan kontribusi signifikan pemain muda ini di lini tengah Como.
Selain kontribusinya secara statistik, kemampuan teknik dan visi permainan Paz mampu mencuri perhatian para pencari bakat dari berbagai klub besar. Tidak hanya menjadi motor serangan Como, Paz juga memperlihatkan kematangan bermain yang luar biasa untuk usianya.
Rebutan Inter Milan dan Real Madrid
Performa gemilang Nico Paz tidak luput dari radar klub-klub elite Eropa. Menurut laporan Tuttosport, Inter Milan dan Real Madrid kini tengah rebutan untuk mendapatkan tanda tangan pemain muda ini.
Inter Milan berencana merekrutnya pada bursa transfer musim panas 2025. Faktor hubungan pribadi menjadi salah satu daya tarik utama Inter dalam perebutan ini. Ayah Nico Paz memiliki kedekatan dengan Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, yang diharapkan dapat membujuk sang pemain untuk bergabung ke Giuseppe Meazza.
Di sisi lain, Real Madrid ingin memanfaatkan klausul buy-back yang mereka sertakan dalam perjanjian transfer Nico Paz ke Como. Dengan membayar kompensasi 12 juta euro (sekitar Rp203 miliar), Los Blancos dapat memulangkan pemain yang mereka anggap potensial menyegarkan lini tengah musim mendatang.
Pentingnya Langkah Paz Selanjutnya
Bagi Nico Paz, keputusan mengenai masa depannya akan menjadi langkah penting dalam kariernya. Jika bergabung Inter Milan, ia akan mendapatkan peluang bermain di liga top dengan tekanan tinggi. Namun, kembali ke Real Madrid juga menawarkan kesempatan menjadi bagian dari salah satu klub terbaik dunia dengan potensi untuk berkembang lebih jauh.
Keputusan ini tidak hanya akan memengaruhi perjalanan karier Paz, tetapi juga masa depan Como 1907. Kehilangan Paz bisa menjadi pukulan besar bagi klub yang tengah berjuang di papan bawah Serie A. Di sisi lain, hasil dari transfer ini dapat memberikan suntikan dana segar untuk memperkuat skuad mereka.