• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 01/06/2025 13:33
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Nasional

Ada 28 Penyelenggara Meninggal Dunia di Pilkada 2024

Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 28 orang petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.

Triyadi Isworo by Triyadi Isworo
10/12/24 - 18:00
in Nasional, Politik
A A
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Jakarta (Lampost.co) — Kementerian Dalam Negeri mencatat ada 28 orang petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Mereka wafat ketika mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

 

“Pada tahun 2024 ini ada 28 (petugas) per 8 Desember yang meninggal.” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto saat Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

 

Kemudian ia menuturkan faktor terbesar yang menjadi penyebab petugas meninggal dunia pada Pilkada 2024 adalah faktor kesehatan. “Kebanyakan berdasarkan catatan kami ya karena kelelahan. Serangan jantung,” ujarnya.

Baca Juga : 

https://lampost.co/lamban-pilkada/petugas-kpps-meninggal-dunia-ketika-bertugas-dapat-santunan-rp46-juta/

Selanjutnya ia menyebut jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pilkada 2024 itu lebih sedikit. Bila dibandingkan dengan jumlah petugas yang meninggal dunia pada pelaksanaan Pemilu 2019 dan 2024.

 

Sementara itu, dari data yang tersampaikannya, terdapat 41 orang petugas yang meninggal dunia pada Pilkada 2020. Kemudian 722 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2019, dan 181 petugas meninggal dunia pada Pemilu 2024.

 

“Ini kita bandingan dengan periode sebelumnya tentu jauh angkanya ini,” ucapnya.

 

Meski demikian, Bima menegaskan angka tersebut tetaplah menjadi catatan bagi penyelenggaraan pemilu di tanah air. Hal ini agar kedepannya mampu menghadirkan sistem pemilihan yang sehat.

 

“Tetap saja ini menjadi catatan bagi kita semua. Bagaimana menihilkan atau mengurangi petugas penyelenggara yang meninggal karena kelelahan tadi. Ini catatan kita ke depan untuk memperbaiki sistem bersama-sama, baik secara teknis maupun administratif,” katanya.

Tags: Bima Arya SugiartoKementerian Dalam Negerimeninggal duniaPemilihan Kepala DaerahPEMILUpenyelenggara pemilupetugasPILKADAWafatWakil Menteri Dalam Negeri
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ikatan Mahasiswa Papua Lampung (Ikmapal) menggelar demonstrasi di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu, 31 Mei 2025. (Foto: Lampost.co /Umar Robbani)

Mahasiswa Papua Lampung Gelar Aksi Protes Represifitas Aparat di Intan Jaya

by Triyadi Isworo
31/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Ikatan Mahasiswa Papua Lampung (Ikmapal) menggelar demonstrasi di Bundaran Tugu Adipura, Bandar Lampung, Sabtu, 31 Mei...

ambang batu di Gunung Kuda longsor

Polda Jabar Usut Longsornya Tambang Batu Gunung Kuda yang Menewaskan 14 Orang

by Sri Agustina
31/05/2025

Cirebon (Lampost.co)--Peristiwa longsornya lokasi tambang batu alam Gunug Kuda, Cirebon, Jawa Barat yang menewaskan 14 orang, kini dalam pengusutan Polda...

Prakiraan cuaca ekstrim. (Dok. Freepik)

Waspadai Cuaca Ekstrem di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

by Triyadi Isworo
31/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025. BMKG menyampaikan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.