Bekasi (lampost.co)–Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani mengakui ada tembakan untuk membubarkan para remaja tawuran sebelum penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi.
Berdasarkan laporan dari warga, ia mengatakan bahwa kepolisian patroli mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul.
“Ada tembakan untuk membubarkan massa,” katanya.
Propam Mabes Polri sudah memeriksa semua tim patroli untuk menghalau aksi tawuran tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya memang kerap melakukan patroli untuk mencegah tindak kejahatan di wilayah tersebut.
Termasuk para remaja yang diduga hendak melakukan tawuran pada Sabtu dini hari, 21 September 2024.
Dari patroli tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam dari tangan remaja berusia 15 hingga 20 tahun itu, di antaranya parang, golok, hingga stick golf.
“Kami juga mengamankan 30 kendaraan,” ucapnya.
Ia menegaskan kepolisian komit mengusut kasus penemuan tujuh jasad di Kali Bekasi transparan dan akuntabel.
Sebelumnya, warga menemukan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, tepatnya belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai pada Minggu, 22 September 2024 pukul 06.00 WIB.
Polisi menyebutkan penemuan tujuh mayat itu diduga karena tawuran.